“Misalnya 80 dari kabupaten ini pada jam sekian, sekitar 1 jam lagi datang dari kabupaten lain. Intinya agar tidak terjadi kerumunan,” tutur pria kelahiran Banda Aceh.
Pengaturan waktu perlombaan setiap cabang MTQ, jelas Safrizal, sama seperti pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun lalu. Peserta hanya diperkenankan keluar dari lokasi pemondokan sesaat sebelum perlombaan, atau sesuai jam perlombaan masing-masing.
“Tidak boleh lebih 50 orang, kita akan pecah di 10 venue MTQ. Wajib menerapkan prokes ketat. Saya akan kontrol sendiri di lapangan,” lanjutnya.
Baca Juga: Kalsel Siap Jadi Tuan Rumah Perhelatan MTQ Nasional Tahun 2022
Bagi warga yang ingin menonton pelaksanaan MTQ, saran Safrizal, cukup di rumah saja, melalui channel siaran langsung yang disiapkan panitia.
“Kami minta dimuka semua channel live. Warga cukup menonton di rumah saja,” pungkasnya.
MTQ ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu akan dihelat selama 8 hari, mulai tanggal 1 hingga 8 April 2021. Ajang tahunan itu akan diikuti oleh kafilah dari 13 Kabupaten/kota yang ada di Banua.
Baca Juga: Wagub Sulsel Dampingi 54 Peserta MTQ Tingkat Nasional di Padang