Semula Rapid Antigen, Peserta MTQ Ke-33 Kalsel Wajib Negatif Swab PCR

31 Maret 2021 09:20 WIB
ilustrasi gelaran MTQ
ilustrasi gelaran MTQ ( istimewa)

Banjarmasin, Sonora.ID – Persyaratan untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021 di Kabupaten Tanah Bumbu, semakin diperketat.

Jika semula seluruh anggota kafilah diwajibkan non reaktif Swab Antigen, maka di aturan yang baru, peserta diwajibkan terbebas dari penularan virus corona melalui pemeriksaan Swab Polymerase Chain Reaction (PCR).

Perubahan ekstrem itu semata-mata untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 secara masif di ajang MTQ yang digadang-gadang akan dihadiri 1.300 orang, baik peserta, pelatih, tim official dan tamu undangan.

Baca Juga: Pj Gubernur Kalsel Ingatkan Prokes Ketat pada MTQ Provinsi di Tanah Bumbu

“Sebelum berangkat wajib tes PCR. Sebelumnya kan saya bilang cuma rapid antigen,” ungkap Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA di Banjarbaru, pada Selasa (30/03).

Selain seluruh peserta, warga yang rumahnya dijadikan pemondokan kafilah MTQ, juga wajib menjalani pemeriksaan kesehatan, agar tidak menularkan virus berbahaya kepada kontingen MTQ.

Tamu undangan yang bukan peserta atau panitia, juga mendapat perlakuan serupa, yaitu harus diperiksa kesehatannya, jika ingin masuk ke arena MTQ.

“Warga juga wajib tes corona. Jadi tidak hanya peserta yang kita periksa. Selain peserta dan panitia, tamu juga wajib juga diperiksa jika ingin masuk arena,” tegasnya.

Kedatangan kafilah MTQ dari 13 Kabupaten/Kota, lanjut Safrizal, juga akan diatur secara bergantian, agar tidak terjadi kerumunan saat datang di Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca Juga: Tak Kunjung Juara Umum MTQ Nasional, LPTQ Kalsel Diminta Evaluasi Qari

“Misalnya 80 dari kabupaten ini pada jam sekian, sekitar 1 jam lagi datang dari kabupaten lain. Intinya agar tidak terjadi kerumunan,” tutur pria kelahiran Banda Aceh.

Pengaturan waktu perlombaan setiap cabang MTQ, jelas Safrizal, sama seperti pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun lalu. Peserta hanya diperkenankan keluar dari lokasi pemondokan sesaat sebelum perlombaan, atau sesuai jam perlombaan masing-masing.

“Tidak boleh lebih 50 orang, kita akan pecah di 10 venue MTQ. Wajib menerapkan prokes ketat. Saya akan kontrol sendiri di lapangan,” lanjutnya.

Baca Juga: Kalsel Siap Jadi Tuan Rumah Perhelatan MTQ Nasional Tahun 2022

Bagi warga yang ingin menonton pelaksanaan MTQ, saran Safrizal, cukup di rumah saja, melalui channel siaran langsung yang disiapkan panitia.

“Kami minta dimuka semua channel live. Warga cukup menonton di rumah saja,” pungkasnya.

MTQ ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu akan dihelat selama 8 hari, mulai tanggal 1 hingga 8 April 2021. Ajang tahunan itu akan diikuti oleh kafilah dari 13 Kabupaten/kota yang ada di Banua.

Baca Juga: Wagub Sulsel Dampingi 54 Peserta MTQ Tingkat Nasional di Padang

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm