3. Pola Makan
Para ahli mengatakan bahwa hormone testosterone yang dimiliki bayi laki-laki akan mempengaruhi sang ibu untuk lebih banyak makan atau mengkonsumsi sesuatu.
Jadi bisa sang ibu makan jauh lebih banyak dari biasnaya bisa jadi bayi yang dikandung laki-laki.
Untuk jenis makanan sendiri para peneliti mengatakan jika sang ibu cenderung lebih menginginkan makanan manis maka bayi yang dilahirkan di perkirakan adalah perempuan dan jika yang diinginkan adalah makanan asin bisa jadi adalah bayi laki-laki.
Baca Juga: Hamil Muda, Ini 7 Makanan Penguat Kandungan Cegah Risiko Keguguran
4. Perubahan Konsidi kesehatan kulit
Pada umumnya bayi perempuan lebih dikenal memiliki ciri khusus yakni sang ibu akan mengalami perubahan pada kulit atau kesehatan skin barrier.
Salah satunya seperti sang ibu akan tumbuh jerawat atau bahkan rambut sang ibu akan mengalami kerontokan.
Tidak hanya itu, hamil bayi perempuan juga menyebabkan sang ibu mengalami beberapa masalah kulit selain jerawat seperti, kulit jauh lebih kusam, bawah mata yang gelap dan masih banyak lain.
Biasanya ini terjadi lantaran hormon pada ibu hami yang tidak stabil sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: Persiapan Persalinan Kelahiran Bayi, Nakita: Paling Penting Mempersiapkan Mental!