Sonora.ID - Ada beberapa fakta penting yang wajib calon ibu ketahui di kala hamil. Dari mulai pantangan, hingga cara menjaga kesehatan ibu dan bayi yang ada di dalam kandungan.
Salah satu fakta menarik yang harus diketahui ibu hamil adalah calon bayi yang dikandung. Ternyata ada beberapa hal yang mengindikasi ibu hamil mengandung bayi perempuan atau laki-laki.
Beberapa gejala dan tanda-tanda ternyata dapat membedakan apakah sang ibu tengah mengandung janin laki-laki atau perempuan.
Berikut beberapa perbedaan gejala dan tanda-tanda yang akan ibu alami jika mengandung bayi laki-laki atau perempuan.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Posisi Bercinta yang Aman dan Nyaman Saat Istri Hamil Tua
1. Tingkat Stres
Menurut sejumlah penelitian para ahli mengungkapkan bahwa tingkrat stress dapat dijakikan patokan dan ciri jenis kelamin janin yang dikandung oleh ibu hamil.
Jika sang ibu mengalami stress yang semakin tinggi maka janin yang dikandung bisa jadi adalah janin bayi perempuan.
Perpektif ini mencuat lantaran para ahli mendapati fakta unik mengenai janin perempuan dimana sang cabang bayi lebih rentan terhadap kondisi tak menguntungkan di dalam Rahim dibantingkan dengan bayi laki-laki.
Studi ini dilakukan pada tahun 2012 dan 20219 dimana dilaporkan seorang calon ibu akan menglami stress fisik dan psikologis yang lebih saat mengandung dan melahirkan bayi perempuan.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian Ibu Hamil dan Bayi, Apa Itu Rumput Fatimah?
2. Tingkat Kenaikan Berat Badan Sang Ibu
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 yang diterbitakan oleh PLOS ONE mengatakan bahwa salah satu ciri yang membedakan gender calon bayi dapat terlihat pada kenaikan berat badan sang ibu.
Jika sang ibu mengalami kenaikan berat bdan yang signifikan dan cukup jauh dari berat badan asli kemungkinan yang lahir adalah bayi Laki-Laki.
Sementara jika kenaikan berat badan hanya sedikit bisa jadi bayi yang dikandung adalah perempuan.
Akan tetapi kenaikan berat badan saat kehamilan juga tidak serta merta terjadi lantaran massa tubuh calon bayi bisa jadi lantaran pola makan sang ibu atau tipe tubuh sang ibu.
Baca Juga: Dianggap Sehat, Ternyata Salad Buah Bisa Berbahaya bagi Ibu Hamil
3. Pola Makan
Para ahli mengatakan bahwa hormone testosterone yang dimiliki bayi laki-laki akan mempengaruhi sang ibu untuk lebih banyak makan atau mengkonsumsi sesuatu.
Jadi bisa sang ibu makan jauh lebih banyak dari biasnaya bisa jadi bayi yang dikandung laki-laki.
Untuk jenis makanan sendiri para peneliti mengatakan jika sang ibu cenderung lebih menginginkan makanan manis maka bayi yang dilahirkan di perkirakan adalah perempuan dan jika yang diinginkan adalah makanan asin bisa jadi adalah bayi laki-laki.
Baca Juga: Hamil Muda, Ini 7 Makanan Penguat Kandungan Cegah Risiko Keguguran
4. Perubahan Konsidi kesehatan kulit
Pada umumnya bayi perempuan lebih dikenal memiliki ciri khusus yakni sang ibu akan mengalami perubahan pada kulit atau kesehatan skin barrier.
Salah satunya seperti sang ibu akan tumbuh jerawat atau bahkan rambut sang ibu akan mengalami kerontokan.
Tidak hanya itu, hamil bayi perempuan juga menyebabkan sang ibu mengalami beberapa masalah kulit selain jerawat seperti, kulit jauh lebih kusam, bawah mata yang gelap dan masih banyak lain.
Biasanya ini terjadi lantaran hormon pada ibu hami yang tidak stabil sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: Persiapan Persalinan Kelahiran Bayi, Nakita: Paling Penting Mempersiapkan Mental!