Semarang, Sonora.ID - Bubur gurih khas Kota Solo, Jawa Tengah, atau yang akrab dengan sebutan bubur lemu, merupakan bubur yang terbuat dari beras, santan, dan berbagai bumbu.

Pelengkap dari bubur lemu ini terdiri dari opor ayam kampung, telur ayam, dan tahu serta sambal goreng krecek. Semua bahan yang digunakan kaya akan kandungan protein, mungkin karena hal ini makanya dinamakan Bubur Lemu yang berarti Bubur Gemuk.

Bubur lemu ini memiliki makna kesetaraan dan kesedarhanaan, karena bubur ini bisa dinikmati semua kalangan, dari rakyat biasa sampai dengan kalangan para pejabat.

Dari sudut pandang sosiologi, bubur adalah makanan tradisional sejak zaman kerajaan kuno yang tidak terjebak dalam kasta sosial. Dari keluarga raja, priyayi sampai dengan wong cilik bisa  mengkonsumsi bubur ini dan juga untuk sesaji pada saat itu.

Bubur lemu yang lembut dan gurih serta kelengkapan hidangannya yang padat zat gizi sangat cocok untuk dihidangkan kepada orang yang sedang terganggu pencernaannya atau orang yang baru saja sembuh dari sakit..

Berikut resep sederhana bagi anda yang ingin mencoba mnegolah bubur lemu sendiri di rumah :

Baca Juga: Yuk Coba Buat Sendiri di Rumah, Brambang Asem Kuliner Pedas Manis Khas Solo!

Bahan-bahan:

-100 gram beras

-200 cc santan

-300 cc air

-1 lmbr salam

-1 lmbr serai

-1 sdt garam

Cara membuat bubur Lemu khas Solo:

-Rendam beras semalaman lalu masak beras dengan air dan santan.

-Tambahkan daun salam serai dan garam. Aduk terus sampai mengental.

-Koreksi rasa lalu sajikan. Bisa ditambah kerupuk, sambal, kecap sesuai selera.

Sedikit tips, untuk membuat bubur lemu, gunakan santan dalam jumlah banyak. Aduk terus agar bubur halus dan kental.

Jangan lupa tambahkan kuah terik atau opor suwir dan sambal goreng krecek. Selamat mencoba!

Baca Juga: Aneka Kue Tempo Dulu yang Jadi Jajanan Khas Kota Semarang