Dia mengimbau kepada pihak BPOM Makassar, agar tidak hanya fokus mengejar penghargaan.
Namun melupakan subtansi mendasar dari pelayanan publik, yaitu kepuasan masyarakat
"Tadi itu BPOM ingin mencapai Zona Integritas WBK dan WBBM (Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Peraih itu ada tunjangan kinerja yang naik, dalam arti ada feed back balik dari pemerintah, memberikan reward kepada instansi itu, dan seluruh staffnya," jelasnya
"Maka memang menjadi penting kepada seluruh institusi, mengingat apalah arti penghargaan yang dibingkai emas, tapi maayarakat tidak puas.
Baca Juga: Prihatin Bom di Makassar, Ormas dan Elemen Warga Gelar Aksi Bersatu di Hari Paskah
"Jangan sampai hanya Kemenpan RB yang memberikan penghargaan, sementara masyarakat menilai pelayanannya buruk," tutupnya.
Sementara Kepala Kantor BBPOM Makassar, Dra. Hardianingsih mengatakan, pihaknya mengharapkan Ombudsman bisa memberikan pencerahan terkait pelayanan publik.
"Sehingga masukan masukan yang ada, bisa meningkatkan pelayanan menjadi lebih prima," ujar Hardianingsih.
"Sekaligus agar kami bisa menuju Zona Integritas WBK dan WBBM ( Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani)," lanjutnya.