Vaksinasi ini, kata Nurul, untuk menyasar para guru dan lansia. Pihaknya berharap Kementerian Kesehatan bisa segera merespons permintaan Pemprov Sulsel.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menambahkan, Kemenkes segera mengirim vaksin.
Pihaknya memprioritaskan pemberian vaksin kepada guru mengaji, penceramah, ustadz, dan marbot masjid untuk menjaga kondisi kesehatan masyarakat di bulan Ramadan.
Menurut Ichsan, vaksinasi tidak boleh dibiarkan tertunda lama. Karena masa pemberian vaksin untuk tahap kedua hanya 14 hari saja.
Ia juga mengatakan Pemprov Sulsel hanya meminta vaksin jenis Sinovac bukan jenis vaksin lain.