Makassar, Sonora.ID - Animo masyarakat Sulsel untuk melakukan vaksinasi cukup tinggi. Terbukti, persediaan vaksin digudang milik Dinas Kesehatan (Diskes) Sulsel sudah habis.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Nurul AR saat dihubungi Smartfm Makassar, Selasa (6/4/21).

"Stok vaksin di Sulawesi Selatan habis. Kami terpaksa menunda vaksinasi hingga stok tersedia dari Kementerian Kesehatan," ujar Nurul.

Baca Juga: Perhimpunan Hotel dan Restoran Jakarta Lakukan Vaksinasi untuk Karyawan

Menurutnya, saat ini persediaan vaksin jenis Sinovac seluruhnya telah terpakai. Baik yang ada di Kota maupun di Kabupaten/Kota lainnya di Sulsel.

"Saat ini kami akan menyelesaikan vaksinasi kedua sebelum melanjutkan lagi vaksinasi gelombang selanjutnya," jelas Nurul.

Nurul mengaku pihaknya sudah mengusulkan ke pusat sebanyak hampir 200 ribu dosis vaksin. Adapun 18 ribu lebih vaksin diantaranya untuk tahap 2 termin 3 minggu pertama.

Vaksinasi ini, kata Nurul, untuk menyasar para guru dan lansia. Pihaknya berharap Kementerian Kesehatan bisa segera merespons permintaan Pemprov Sulsel.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menambahkan, Kemenkes segera mengirim vaksin.

Pihaknya memprioritaskan pemberian vaksin kepada guru mengaji, penceramah, ustadz, dan marbot masjid untuk menjaga kondisi kesehatan masyarakat di bulan Ramadan.

Menurut Ichsan, vaksinasi tidak boleh dibiarkan tertunda lama. Karena masa pemberian vaksin untuk tahap kedua hanya 14 hari saja.

Ia juga mengatakan Pemprov Sulsel hanya meminta vaksin jenis Sinovac bukan jenis vaksin lain.