Jika masyarakat diperbolehkan untuk mudik, pemerintah mengkhawatirkan terhadap penyebaran Covid-19 yang saat ini melandai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjadi di beberapa negara di Eropa yang kembali menerapkan lockdown, juga Filipina, Bangladesh dan India.
"Jadi, negara-negara tersebut masuk fase gelombang ketiga. Tentu kita berharap situasi yang melandai ini kita jaga, termasuk vaksinasi kita maksimalkan, menjaga jarak serta menggunakan masker dengan benar," jelas Khofifah.
Sementara itu, meski mudik Idul Fitri tahun ini tidak diperbolehkan pemerintah, Gubernur Khofifah menegaskan, ibadah sholawat tarawih dan shalat Idul Fitri diperbolehkan tetapi dengan tetap mentaati prokes, salah satunya, menjaga jarak secara aman.
Baca Juga: Nekat Mudik? Pemkot Solo Bakal Peketat Penjagaan Perbatasan Kota
"Harus ada tim satgas covid-19 di musholla dan masjid sehingga ketika menjalankan sholat tarawih, termasuk shalat Ied terjaga protkes dengan baik," tegasnya.
Gubernur menambahkan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 7 tahun 2021, PPKM Mikro akan kembali diberlakukan mulai 6 hingga 19 April 2021.
"Terdapat perluasan wilayah pada PPKM mikro kali ini. Jika sebelumnya hanya 7 hingga 10 provinsi, saat ini , diperbanyak menjadi 20 provinsi," jelasnya.
Sementara dalam ziarah yang dilakukannya bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita serta jajaran Forkopimda setempat, Gubernur Khofifah menuturkan, pentingnya membangun keseimbangan ikhtiar duniawi dan ikhtiar ukhrawi.