Dengan demikian, ketika masa-masa sulit telah berlalu, daya juang itu bisa dijadikan sebagai modal untuk bisa bekerja di posisi yang lebih baik.
Daripada hanya mengeluhkan keadaan, Vivid menegaskan bahwa dalam kondisi ini justru banyak peluang baru yang tercipta.
“Sepertinya rasa (ketakutan) itu dalam tanda kutip, tidak perlu dijadikan sebagai penghalang. Justru kita perlu kerja dan usaha lebih giat. Kalau orang usaha 8 jam, kita mungkin harus bekerja 10 hingga 12 jam,” tegas Vivid.
Baca Juga: Bingung Menentukan Langkah Setelah Lulus Kuliah? Berikut Kata Pakar
Vivid menegaskan bahwa memang ‘angkatan covid’ menjadi angkatan yang spesial karena memiliki hal lain yang harus diperjuangkan untuk tetap bisa bekerja dan melanjutkan jenjang kehidupannya.
Namun, hal ini sangat tergantung dengan point of view masing-masing orang. Ketika masa ini terus-menerus dipandang sebagai hal yang menyulitkan maka, orang tersebut akan terus menunda untuk bekerja dan hanya mengeluh.
Tetapi sebaliknya, ketika masa ini justru dilihat sebagai peluang, maka ada value yang bertambah dalam segala bekerjaan dan usaha yang dikerjakan.
Baca Juga: 5 Tips Wawancara Kerja agar Berjalan Lancar untuk Fresh Graduate!