Sonora.ID - Sejak Indonesia mengalami pandemi virus corona bersama dengan beberapa negara lainnya, seluruh aktivitas yang melibatkan banyak orang ditiadakan dan dialihkan secara daring atau online.
Termasuk di antaranya adalah kegiatan belajar mengajar, baik di jenjang sekolah maupun kuliah, sehingga lulusan pada masa pandemi ini pun dikenal sebagai ‘angkatan covid’.
Mereka yang lulus dari bangku pendidikan dan hendak bekerja, dalam keadaan normal saja pasti mengalami kesulitan atau tantangan, apa lagi dengan keadaan pandemi seperti ini.
Baca Juga: Lulus Dengan IPK 4 Malah Susah Diterima Perusahaan, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
Melihat hal tersebut dan banyaknya kalimat putus asa dari para ‘angkatan covid’, Motivator Vivid Argarini dalam program Smart Career di Radio Smart FM pun angkat bicara.
“Hal ini memang perlu kita siasati karena semua ini akan berlalu, percaya deh. Semua ini akan kita dapat lalui. Jadi sebenarnya, dalam masa pandemi ini kita harus awake, harus terjaga, harus bangun, tidak terlena, tidak terpuruk dengan keadaan,” jelasnya menegaskan.
Pasalnya, ketika ‘angkatan covid’ bisa bangkit dari kondisi tidak menyenangkan ini, maka terbukti bahwa dirinya memiliki ketangguhan dan daya juang yang tinggi.
Baca Juga: Bingung Menentukan Langkah Setelah Lulus Kuliah? Berikut Kata Pakar
Dengan demikian, ketika masa-masa sulit telah berlalu, daya juang itu bisa dijadikan sebagai modal untuk bisa bekerja di posisi yang lebih baik.
Daripada hanya mengeluhkan keadaan, Vivid menegaskan bahwa dalam kondisi ini justru banyak peluang baru yang tercipta.
“Sepertinya rasa (ketakutan) itu dalam tanda kutip, tidak perlu dijadikan sebagai penghalang. Justru kita perlu kerja dan usaha lebih giat. Kalau orang usaha 8 jam, kita mungkin harus bekerja 10 hingga 12 jam,” tegas Vivid.
Baca Juga: Bingung Menentukan Langkah Setelah Lulus Kuliah? Berikut Kata Pakar
Vivid menegaskan bahwa memang ‘angkatan covid’ menjadi angkatan yang spesial karena memiliki hal lain yang harus diperjuangkan untuk tetap bisa bekerja dan melanjutkan jenjang kehidupannya.
Namun, hal ini sangat tergantung dengan point of view masing-masing orang. Ketika masa ini terus-menerus dipandang sebagai hal yang menyulitkan maka, orang tersebut akan terus menunda untuk bekerja dan hanya mengeluh.
Tetapi sebaliknya, ketika masa ini justru dilihat sebagai peluang, maka ada value yang bertambah dalam segala bekerjaan dan usaha yang dikerjakan.
Baca Juga: 5 Tips Wawancara Kerja agar Berjalan Lancar untuk Fresh Graduate!