Kang Emil melanjutkan, bahwa awal keterlibatannya ini dimulai pada Oktober 2018 silam, dimana organisasi Aman Palestina datang membawa pesan dari warga Gaza yang memintanya untuk mendesain sekaligus menggalang dana untuk pembangunan masjid itu.
"Jadi ini kita buktikan sebagai ukhwah Islamiyah kita, dan ini menjadi sumbangan masjid terbesar dari Indonesia khususnya Jawa Barat. Ini adalah peristiwa bersejarah yang juga menguatkan bahwa kebaikan kita ini tidak ada batas wilayah politik," kata Kang Emil.
Kang Emil juga mengemukakan, bahwa dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Masjid Syekh Ajlin sebesar dua puluh miliar Rupiah, dan saat ini yang terkumpul baru 36 persennya.
"Saya titip teman-teman media, mari atas nama kemanusiaan dan ukhuwah islamiyah kita bantu pembangunan masjid ini melalui shodaqoh atau infaq dan cara lain-lainnya, baik secara langsung atau online melalui laman Kitabisa.com," tutup Kang Emil.