Kemudian, setelah melewati masa akut, pasien baru bisa dibawa pulang dan menjalankan masa recovery dalam masa latihan atau rehabilitas.
“Nah recoverynya ini yang penting adalah pasien bisa sembuh bisa kembali lagi, kecuali kalau dari awal sudah berat, asal dia bisa latihan atau menjalankan masa rehabilitasnya,” sambungnya lagi.
Meski nantinya si pasien sudah bisa sembuh dan pulih, dr. Vania menyebutkan bahwa pasien yang sudah pernah mengalami stroke memiliki faktor risiko yang tinggi untuk mengalami stroke lagi.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Stroke, Apa Itu Kolesterol? Ini Penjelasan Dokter
Sehingga sekali sembuh dari penyakit ini, pasien harus tetap menjaga gaya hidupnya agar kejadian tersebut tidak lagi terjadi.
“Kalau faktor risiko orang bisa terkena stroke untuk yang kedua kali itu, satu, apakah dia minum obat yang diberikan oleh dokter? Kalau obatnya patuh diminum, dan mengendalikan faktor yang membuat dia stroke, menjaga makan, dan melakukan aktivitas fisik, ya diharapkan tidak mengalami stroke kedua,” jelas dr. Vania.
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Cara Pertolongan Pertama Saat Alami Serangan Stroke