Sonora.ID - Pada saat melihat pasien stroke, kebanyakan orang kemudian mengkategorikannya dalam tingkatan, seperti stroke ringan dan berat.
Kategori tersebut akan diberikan berdasarkan kondisi fisik yang terlihat, dan ada atau tidak adanya cacat yang disebabkan oleh kondisi tersebut.
Padahal, berdasarkan keterangan dari dr. Vania dari Mayapada Hospital dalam Talkshow bersama Radio Sonora FM, tidak ada kategori dalam stroke.
Baca Juga: 6 Gejala Awal Stroke sejak Muda, Dokter: Kejadiannya Mendadak
Lalu apakah stroke bisa disembuhkan secara total?
“Tentu saja. Jadi masa akut stroke itu berbeda antara yang sumbatan dengan pendarahan. Kalau pendarahan itu kita lihat rata-rata sekitar 2 minggu, sedangkan yang sumbatan sekitar 1 minggu,” jelas dr. Vania.
Untuk mendapatkan penyembuhan yang optimal, dr. Vania memaparkan bahwa pada masa akut tersebut, pasien harus dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Stroke: Penjelasan dan Faktor Risiko, Dokter: yang Sering Terjadi adalah…
Kemudian, setelah melewati masa akut, pasien baru bisa dibawa pulang dan menjalankan masa recovery dalam masa latihan atau rehabilitas.
“Nah recoverynya ini yang penting adalah pasien bisa sembuh bisa kembali lagi, kecuali kalau dari awal sudah berat, asal dia bisa latihan atau menjalankan masa rehabilitasnya,” sambungnya lagi.
Meski nantinya si pasien sudah bisa sembuh dan pulih, dr. Vania menyebutkan bahwa pasien yang sudah pernah mengalami stroke memiliki faktor risiko yang tinggi untuk mengalami stroke lagi.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Stroke, Apa Itu Kolesterol? Ini Penjelasan Dokter
Sehingga sekali sembuh dari penyakit ini, pasien harus tetap menjaga gaya hidupnya agar kejadian tersebut tidak lagi terjadi.
“Kalau faktor risiko orang bisa terkena stroke untuk yang kedua kali itu, satu, apakah dia minum obat yang diberikan oleh dokter? Kalau obatnya patuh diminum, dan mengendalikan faktor yang membuat dia stroke, menjaga makan, dan melakukan aktivitas fisik, ya diharapkan tidak mengalami stroke kedua,” jelas dr. Vania.
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Cara Pertolongan Pertama Saat Alami Serangan Stroke