Sonora.ID - Pentingnya self care dalam kehidupan masing-masing pribadi di tengah aktivitas dan kesibukkan, memang kerap kali dilupakan.

Salah satu bentuk self care yang bisa dilakukan dan paling mudah dilakukan adalah dengan melakukan hobi atau bidang kesukaan pada saat waktu senggang atau akhir pekan.

Hal ini juga yang dinyatakan oleh para pendengar Radio Smart FM dalam program Smart NLP, yang menyebutkan bahwa dirinya meluangkan waktu untuk mengembangkan hobinya sebagai wujud dari self care.

Baca Juga: Apa Pentingnya Self Care? Hingdranata: Sayangnya, Jawabannya adalah…

Mendengar hal tersebut, dalam program yang sama, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menyebutkan bahwa memang hobi bisa menjadi perwujudan dari self care, tetapi ada beberapa yang perlu dipertimbangkan.

“Bisa banget, tapi hati-hati. Contoh main game, nonton film, dan lain-lain, nah kalau terlalu banyak, ada studi yang membuktikan bahwa pada era work from home, orang-orang ingin menghibur dirinya dengan nonton film berjam-jam, itu bukan menghibur lagi,” jelas Hing.

Baca Juga: 4 Cara Membangun Self-Discipline, Anthony Dio Martin: Lakukan Prinsip 12 Detik

Mengapa demikian?

Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa orang yang mencari hiburan lewat game atau menonton film, kemudian terlarut berjam-jam, cenderung akan kelelahan setelah melakukan hal tersebut.

“Itu bukan lagi self care. Kalau Anda setelah main game kebanyakan, setelah selesai aka nada guilty feeling, karena apa? Karena ada pekerjaan yang terbengkalai, dan itu bukan self care namanya,” jelas Hing menegaskan.

Baca Juga: Apa Bedanya Self-Discipline dan Self-Control? 27 Persen Orang Gagal karena Ini

Untuk itu, Hing mengimbau agar pada saat ingin melakukan self care, Anda harus tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga dan rekan kerja.

Jangan sampai waktu untuk merawat diri tersebut justru merusak hubungan baik dan beneficial yang ada.

“Kita tidak merugikan orang lain, dalam rangka melakukan self care kita. Makanya kita bedakan dengan egois,” tegasnya.

Baca Juga: 3 Alasan Pentingnya Self-Discipline, Anthony Dio Martin: Belajar dari Orang Sukses