Sonora.ID – Menikah dan pindah bersama pasangan adalah keputusan yang bisa membuat Anda bahagia atau bahkan menghancurkan Anda.
Setiap saat Anda akan menghabiskan waktu bersama-sama yang mungkin bisa memperkuat ikatan mereka, namun interaksi 24/7 juga mengungkap segala hal dari yang baik, hingga buruk dari pasangan.
Hidup bersama mungkin akan terdengar seperti pekerjaan yang berat, namun ada beberapa cara bagi pasangan untuk mengatasi tantangan itu bersama-sama.
Berikut ini 8 hal yang dilakukan pasangan untuk hidup bahagia dan damai bersama-sama seperti dilansir dari laman brightside:
Baca Juga: Apakah Marah Kepada Pasangan Bisa Membatalkan Puasa Ramadan?
Menyetujui pedoman dan jadwal
Hal ini bisa dimulai dari membuat kalender kegiatan, hingga membahas jadwal tidur dan batasan pribadi, pasangan harus berkompromi dan menetapkan pedoman untuk hidup bersama.
Menurut salah satu survey, kebiasaan buruk dalam kamar mandi pun bisa menyebabkan keretakan dalam hubungan. Sehingga, menyetujui peraturan kecil seperti untuk penggunaan toilet juga penting untuk dibahas.
'bahasan sepele' seperti itu adalah suatu keharusan untuk hidup bersama yang harmonis.
Berbagi tugas
Salah satu studi mencatat bahwa 56% dari responden yang sudah menikah percaya bahwa berbagi tugas sangat penting bagi pernikahan yang langgeng.
Pasangan dapat membuat sistem mereka sendiri untuk menetapkan tugas, tergantung pada kemampuan dan jadwal mereka. Mereka juga dapat melakukan beberapa tugas bersama sebagai bentuk ikatan produktif.
Membahas soal uang
Seperti pekerjaan rumah, pengeluaran rumah tangga juga harus dianggap sebagai tanggung jawab bersama.
Pasangan perlu mendiskusikan bagaimana mereka berencana membagi tagihan, tergantung pada gaji masing-masing. Pembicaraan uang juga harus mencakup hutang dan tujuan keuangan mereka.
Pasangan harus selalu jujur tentang masalah uang untuk menghindari masalah kepercayaan. Asosiasi Psikologi Amerika berbagi tip tentang bagaimana menghindari pertengkaran keuangan, salah satunya duduk bersama secara rutin untuk meninjau pengeluaran dan rencana tabungan.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Kecil yang Bisa Menguatkan Hubungan Asmara dengan Pasangan
Belajar untuk menerima kebiasaan menjengkelkan satu sama lain
Ketika pasangan mulai hidup bersama, saat itulah mereka memperhatikan setiap keanehan dan kebiasaan yang membuat mereka jengkel. misalnya meninggalkan kaus kaki kotor di lantai, mengunyah terlalu keras, terlalu lama untuk bersiap-siap, dan sebagainya.
Salah satu cara bagi pasangan untuk menghindari saling membuat pasangan gila adalah dengan menemukan cara untuk mengatasi kebiasaan yang mengganggu tersebut.
Psikolog klinis berlisensi Daphne de Marneffe, Ph.D., juga menilai apakah kebiasaan buruk itu dapat dengan mudah diabaikan, atau hal tersebut adalah pemecah kesepakatan yang perlu didiskusikan.
Memiliki ritual khusus mereka sendiri
Menurut artikel Journal of the Association for Consumer Research menyatakan bahwa pasangan yang melakukan ritual bersama, mengalami "emosi yang lebih positif dan kepuasan hubungan yang lebih besar".
Saat-saat bersama ini bisa sesederhana berolahraga bersama, bersantai di sofa sambil menonton film, atau memberikan perawatan wajah untuk suami.
Memberi ruang untuk waktu sendiri
Hidup bersama ini tidak berarti Anda harus menghabiskan setiap momen bersama, mengambil istirahat dengan menyendiri atau 'me time' juga sehat untuk hubungan.
Kesendirian ini memungkinkan kita untuk merenungkan banyak hal, termasuk diri kita sendiri, serta membantu kita menjadi orang yang lebih baik untuk orang yang penting bagi Anda.
Menetapkan aturan dasar untuk tamu di rumah
Membahas hal lainnya sebelum kedatangan tamu, seperti rencana makan dan aktivitas yang diharapkan, juga dapat membantu mencegah pertengkaran dan kecemasan selama acara.
Berusaha menyelesaikan konflik, tak harus selalu sebelum tidur
Pasangan dapat menjadikan rumah mereka tempat yang aman secara emosional dengan menciptakan lingkungan yang positif dan menyelesaikan semua konflik.
Menurut psikolog sosial Amie M. Gordon, Ph.D., nasihat "Jangan pernah pergi tidur dengan kondisi yang sedang marah" itu sudah ketinggalan zaman.
Orang yang stres dan kelelahan lebih cenderung bereaksi negatif. Gordon merekomendasikan untuk menekan tombol pause dan tidur, jika perlu. Konflik ditangani dengan lebih baik ketika kedua pasangan berada dalam kondisi mental yang optimal dan dalam kondisi fisik yang optimal juga.