Misalnya, teman kita bisa saja mengunggah foto diri kita ketika sedang mabuk saat menghadiri pesta ulang tahunnya.
Foto tersebut berisiko menyebar sebelum kita mungkin menyadarinya. Beberapa platform media sosial menyediakan fitur untuk mematikan tagging untuk menghindari potensi unggahan negatif di masa depan.
Untuk unggahan masa lalu, kita juga bisa meminta pengunggahnya untuk menghapus tag terhadap akun kita. Meskipun, hal ini mungkin sedikit rumit jika berkaitan dengan kasus seperti mantan kekasih, perundungan, bahkan peretas.
Mengubah akun ke mode private
Beberapa aplikasi akan secara otomatis memberikan informasi tentang kita, termasuk kontak, file yang tersimpan di perangkat kita, hingga data lokasi.
Oleh karena itu, penting untuk meninjau satu-persatu pengaturan privasi yang digunakan di setiap aplikasi dan media sosial untuk menghindari terlalu banyak informasi pribadi yang tersebar.
Penting pula untuk menjadikan akun media sosial kita menjadi akun privat untuk membatasi orang-orang yang mampu melihat unggahan kita. Sebab secara umum, semakin sedikit orang yang melihat unggahan kita, akan semakin sedikit pula jejak digital kita.
Baca Juga: Selain Mudah, Digipreneur: Ini Faktor Banyaknya Hal Negatif di Medsos
Buat citra positif di medsos
Bagaimana menentukannya? Cukup pikirkan saja kira-kira seperti apa diri kita ingin dipandang oleh orang lain berdasarkan konten yang kita unggah.
Buatlah konten positif sebanyak-banyaknya, sehingga kelak ketika orang lain mencari nama kita di internet, konten-konten positif inilah yang akan mendominasi dan menghapus jejak digital negatif kita, jika masih ada.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membentuk citra positif seperti aktif di media sosial dan mengunggah argumen atau konten bermanfaat, menulis blog, hingga terlibat dalam diskusi forum online.
Pikir dua kali sebelum mengunggah
Agar jejak digital tetap bersih, Anda harus memikir dua kali apakah unggahan tersebut pantas untuk dilihat orang-orang?
Sebelum mengunggah komentar, misalnya, coba tanyakan pada diri sendiri apakah diri kita keberatan jika suatu saat unggahan tersebut dikaitkan dengan diri kita.
Menjaga kebersihan jejak digital lebih mudah dibandingkan menghapusnya. Jadi, lebih baik mulai sekarang kita lebih peduli akan hal itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar dari Jessica Jane, Ini 7 Langkah Bersihkan Jejak Digital di Medsos"