Emosi yang diciptakan pun beragam, mulai dari amarah hingga putus asa, dan berujung pada hal-hal yang membahayakan seperti mengakhiri hidup diri sendiri.
“Emosi itu punya pilihannya sendiri. Kita bisa mau pilih emosi yang seperti apa, kita mau menggebrak meja atau kita memilih diam dan mendoakan dia. Sekali lagi kita jangan repress emosi kita, ketika kita repress itu akan jadi timbunan,” sambungnya lagi.
Baca Juga: Insecure Bisa Timbul dari Pengaruh Orang Tua, Ini Dampaknya pada Anak!
Misalnya, seorang yang insecure dengan kondisi fisik, ketika ada orang lain yang menghina atau mengungkit kondisi fisik orang tersebut, maka insecure ini bisa menjadi pemancing emosi.
Tak terjadi begitu saja, kerap kali hal ini terjadi setelah orang tersebut menerima hal yang berhubungan dengan insecurity-nya berkali-kali dan sudah menumpuk.
“Lama-lama ketika kita timbun, kita timbun, akan jadi boom waktu,” tegasnya.
Baca Juga: Emosi Berlebihan, Ini Dampak Fatal bagi Diri Sendiri dan Orang Lain