Bahkan Hing menyatakan bahwa alasan di balik tertawa saat senang, menangis saat sedih, salah satunya adalah karena fungsi sosial.
Emosi tersebut diluapkan demi mendapatkan awareness dari orang di sekitar mengenai emosi yang sedang dirasakan.
“Karena fungsi sosialnya, supaya orang di sekeliling, supaya apapun yang ada di sekitar kita bisa aware terhadap emosinya kita gitu. Karena itu emosi berjangkit, happy berjangkit, emosi berjangkit, marah-marah berjangkit. Bagaimana cara membuat orang-orang di sekitar kita bete? Bete saja duluan,” tegas Hing.
Baca Juga: Menjadi Lebih Bersyukur, Prilly: Sebelum Pandemi, Hal Kecil Itu Tak Terlihat
Hal yang sama juga berlaku bagi kebiasaan atau gaya hidup untuk selalu bersyukur dengan keadaan, rasa syukur yang ditumbuhkan itu akan juga menular pada orang di sekitar.
“Nular. Jadi, rasa bersyukur itu menular. Jadilah orang pertama yang menggulirkan itu saja, kita happy dalam satu ruangan,” sambungnya.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Lakukan Detoks Media Sosial, Hidup Lebih Tenang!