Tak hanya kondisi pilu kremasi massal di tempat parkir, otoritas di India juga terpaksa menggunakan krematorium khusus anjing untuk jenazah Covid-19.
Melansir dari kompas.com, (28/04/2021) Di tengah upaya pemerintah memberikan ritual terakhir bagi korban Covid-19, sebuah krematorium khusus anjing di Dwarka Sektor 29 juga dipakai.
Perusahaan Kota Delhi Selatan berencana mengubah tempat itu menjadi krematorium sementara bagi jenazah Covid-19.
Pemerintah setempat menyatakan, krematorium khusus anjing itu sebenarnya sudah dibangun enam bulan lalu, namun belum beroperasi.
Berdasarkan analisis data dikutip India Today Rabu (28/4/2021), jumlah jasad yang dikremasi meningkat 15-20 persen.
Saat ini, setiap harinya pemerintah ibu kota mengkremasi 800 mayat, dan diprediksi meningkat menjadi 1.000 jasad.
Karena itu, otoritas bergerak cepat untuk meningkatkan kapasitas, dengan membangun fasilitas sementara di lahan parkir.
Baca Juga: Tsunami Covid-19, Berikut Potret Penampakan Pilu Kremasi Massal di India