“Tentu dengan BAB yang rutin dan lancar, menurunkan risiko untuk terbentuknya kanker usus besar, sehingga hal itu menurunkan lamanya kontak antara feses dengan dinding usus. Kita kan tidak tahu makanan sekarang banyak pengawet, segala macam zat adiktif di dalam makanan,” jelasnya memaparkan.
Ketika makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang banyak pengandung pengawet dan bahan kimia lainnya, maka feses yang terlalu lama menempel pada dinding usus akan menjadi penyebab terjadinya kanker usus besar.
Untuk itu, makan makanan yang mengandung serat seperti buah dan sayur pun menjadi hukum wajib untuk bisa terhindar dari kanker tersebut.
Baca Juga: Mengenal Kanker Usus, Penyakit yang Merenggut Nyawa Chadwick Boseman
“Jadi sebaiknya memang kita makan tinggi serat, minum air putih, makan buah, untuk memperlancar buang air besar,” tegas dr. Dion.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga memperingatkan penggunaan obat pencahar yang biasanya menjadi pilihan solusi ketika BAB tidak lancar.
“Obat pencahar tentu digunakan sesuai dengan indikasi medis. Bila pasien memang terindikasi untuk digunakan oleh pencahar, maka akan diberikan pencahar. Ya, sebaiknya konsultasi mengapa terjadi konstipasi pada pasien,” sambungnya menegaskan.
Baca Juga: Chadwick Boseman, Pemeran Black Panther Meninggal Dunia Karena Kanker