Sonora.ID - Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling banyak ditakutkan oleh masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia, karena dianggap sulit untuk disembuhkan.
Salah satu kanker terbanyak yang terjadi di Indonesia adalah kanker usus besar yang berada di bawah posisi kanker payudara, serviks, dan kanker paru.
Menjadi salah satu kanker yang banyak diderita, salah satu tanda dari kanker ini adalah buang air besar (BAB) yang berdarah.
Baca Juga: Dokter: Diare Memang Penyakit Ringan Tapi Jangan Disepelekan, karena…
Dalam program Sonora Talkshow di Radio Sonora FM, dr. Dion Ade Putra dari Mayapada Hospital menjelaskan bahwa dalam terjadinya kanker ini, jadwal BAB yang rutin dan lancar memegang peranan penting.
Dengan demikian, pola makan dan jenis makanan pun sangat berperan.
Baca Juga: Apa Itu Diare? Dokter: Penyakit Rakyat yang Kadang Justru Disukai
“Tentu dengan BAB yang rutin dan lancar, menurunkan risiko untuk terbentuknya kanker usus besar, sehingga hal itu menurunkan lamanya kontak antara feses dengan dinding usus. Kita kan tidak tahu makanan sekarang banyak pengawet, segala macam zat adiktif di dalam makanan,” jelasnya memaparkan.
Ketika makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang banyak pengandung pengawet dan bahan kimia lainnya, maka feses yang terlalu lama menempel pada dinding usus akan menjadi penyebab terjadinya kanker usus besar.
Untuk itu, makan makanan yang mengandung serat seperti buah dan sayur pun menjadi hukum wajib untuk bisa terhindar dari kanker tersebut.
Baca Juga: Mengenal Kanker Usus, Penyakit yang Merenggut Nyawa Chadwick Boseman
“Jadi sebaiknya memang kita makan tinggi serat, minum air putih, makan buah, untuk memperlancar buang air besar,” tegas dr. Dion.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga memperingatkan penggunaan obat pencahar yang biasanya menjadi pilihan solusi ketika BAB tidak lancar.
“Obat pencahar tentu digunakan sesuai dengan indikasi medis. Bila pasien memang terindikasi untuk digunakan oleh pencahar, maka akan diberikan pencahar. Ya, sebaiknya konsultasi mengapa terjadi konstipasi pada pasien,” sambungnya menegaskan.
Baca Juga: Chadwick Boseman, Pemeran Black Panther Meninggal Dunia Karena Kanker