117 Orang Per Jam Meninggal Dunia di India, Indonesia Waspada dan Anjurkan Patuhi Prokes

29 April 2021 13:00 WIB
Illustrasi pembakaran jenazah Covid-19 di India
Illustrasi pembakaran jenazah Covid-19 di India ( )

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa lockdown penuh akan diberlakukan mulai 29 April hingga 17 Mei untuk memerangi gelombang ketiga virus Covid-19.

Lockdown akan diterapkan di seluruh wilayah Turki.

Seperti dilansir AFP, Selasa (27/4/2021), negara dengan 84 juta jiwa penduduk ini melaporkan sekitar 350 kematian akibat corona setiap harinya.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan angka kematian tertinggi yang tercatat tahun lalu.

Baca Juga: Tsunami Covid-19, Berikut Potret Penampakan Pilu Kremasi Massal di India

Pada Senin (26/4) waktu setempat, Turki melaporkan 37.213 kasus Corona dalam sehari. Angka itu tercatat sebagai yang tertinggi di kawasan Eropa, namun masih di bawah rekor nyaris 60 ribu kasus dalam sehari pada awal bulan ini.

Militer India Bantu Penanganan Corona yang Menggila

India mengerahkan personel militernya untuk membantu pemerintahan sipil dalam menangani lonjakan kasus virus corona yang mengkhawatirkan.

Dokter dan tenaga medis dari Angkatan Bersenjata India akan dikerahkan untuk membantu rumah-rumah sakit yang kekurangan tenaga medis.

Baca Juga: 'Tsunami' Covid-19 di India, Lebih Dari 300.000 Kasus Baru Selama 6 Hari Berturut-turut

Seperti dilansir The New Indian Express dan Hindustan Times, Selasa (27/4/2021), hal tersebut disampaikan Kepala Staf Pertahanan India, Jenderal Bipin Rawat, kepada Perdana Menteri (PM) Narendra Modi saat memberikan penjelasan soal persiapan pengerahan personel Angkatan Bersenjata India dalam membantu penanganan Corona.

Dituturkan Rawat kepada PM Modi bahwa para personel medis militer yang telah pensiun juga akan dipanggil kembali untuk membantu para dokter dan tenaga kesehatan sipil di rumah-rumah sakit.

Baca Juga: Catat! Mulai 25 April Pemerintah Tutup Sementara Perjalanan Orang dari India

Indonesia Anjurkan Prokes

Semakin menggilanya virus corona di India, tentu membuat Indonesia untuk tetap waspada dalam menekan penyebaran virus mematikan ini.

Hal ini bisa diminimalisir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam sehari-hari dan melaksanakan program vaksinasi Covid-19.

Sebagaimana yang disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi pada Rabu (28/04/2021) kepada Sonora FM Palembang.

"Kembali mengingatkan dengan melihat data meninggal 117 perjam,mari kita harus lebih waspada dan berhati hati sehingga kita harus tetap mengacu pada prokes dalam aktifitas sehari hari termasuk dalam melaksanakan ibadah dalam ramadhan termasuk membatalkan niat untuk mudik sehingga mengurangi mobilitas atau kerumunan masyarakat," tukas Kombes Supriadi. 

Baca Juga: 700 Sekolah Islam Ditutup, Pejabat India: Kita Lebih Butuh Dokter daripada Imam Masjid

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm