CTRA
CTRA membukukan pertumbuhan 67% yoy pre-sales, yang terbesar di antara emiten properti lain. Perumahan tapak tumbuh 52% yoy dan menyumbang 80% dari keseluruhan penjualan. Pre-sales apartemen tumbuh sangat tinggi dengan kenaikan 784% yoy.
PWON
PWON terus membukukan perbaikan pada pre-salesnya secara konsisten. Pre-sales pada Jan-Feb mencapai Rp100milyar dan menjadi Rp200milyar pada Maret. Hal ini didukung oleh pelonggaran dalam PPN.
Baca Juga: Antusiasme Industri Properti Pontianak Menyambut Freesia House
SMRA
SMRA membukukan pertumbuhan prapenjualan sebesar 93% yoy tetapi ini disebabkan oleh carry over Bogor sebesar c.Rp600miliar. Jika tidak termasuk, pre-sales tumbuh sebesar 25% yoy.
Namun, run-rate bulanan (tidak termasuk carry over) telah meningkat secara signifikan dari c.R p250 miliar di Januari, c.Rp 300 miliar di Februari, dan menjadi c.Rp 400miliar di Maret. SMRA belum melakukan launching product yang signifikan sejauh ini. Perusahaan berencana untuk meluncurkan cluster/ruko Bogor lainnya di 2H201.