Hardaningsih meminta masyarakat tidak menggunakan produk kecantikan yang mengandung merkuri.
Pasalnya bisa mengakibatkan efek samping sesaat setelah penggunaan pada kulit.
"Mungkin awalnya kelihatan putih, tapi lama-lama menghitam dan menimbulkan jerawat," jelasnya.
Bahaya kosmetik bermerkuri juga dapat berdampak pada kesehatan dan memicu berbagai penyakit, seperti kanker.
"Itu bahaya kalau merkuri terserap tubuh, bisa memicu kanker kulit," sambungnya.
Sementara Kepala Pasar Pabaeng-Baeng, Muh Imran menyampaikan apresiasi atas gerak cepat BPOM. Hal ini dianggap perlu agar warga semakin berhati-hati membeli produk kecantikan.
"Ini perlu, jadi warga ketahui produk yang berbahaya. Supaya terhindar kan," katanya.
Baca Juga: Dukung Go Export, BBPOM Manado Serahkan Sertifikat Izin Edar bagi UMKM Pangan Olahan