Road to BBTF 2021, 64 Buyers Sudah Terdaftar dan Dipastikan Ikut Secara Offline

9 Mei 2021 18:00 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Ardana Sukawati (Cok Ace) hadir dalam acara Talk Show dan Press Conference Road to BBTF 2021 di Westin Hotel, Nusa Dua .
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Ardana Sukawati (Cok Ace) hadir dalam acara Talk Show dan Press Conference Road to BBTF 2021 di Westin Hotel, Nusa Dua . ( )

Denpasar, Sonora.ID - Bali Beyond Travel Fair (BBTF) yang ke-7 kembali digelar pada 8-12 Juni 2021 mendatang di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Badung.

Ketua Komite BBTF 2021 I Ketut Ardana, pada acara Talk Show dan Press Conference Road to BBTF 2021 di Westin Hotel, Nusa Dua mengatakan bahwa meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, namun BBTF sebagai ajang pertemuan bisnis-ke-bisnis (B2B) dalam industri pariwisata nasional dan internasional dirasa penting untuk tetap diselenggarakan meski penuh penyesuaian karena industri pariwisata merupakan detak jantung Bali, pintu gerbang wisata Indonesia tetap harus dijaga secara strategik.

Selain itu, Ketut Ardana menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah ada 64 buyers yang sudah mendaftar dan sudah konfirmasi hadir secara langsung.

Baca Juga: Sebanyak 15 Orang Melanggar Prokes Dan Dirapid Test Di Kota Denpasar

Sedangkan untuk target tahun ini, pihaknya menargetkan terdapat 125 sellers baik dari Bali maupun seluruh Indonesia yang akan berkontribusi.

Sedangkan untuk buyers, pihaknya berharap akan ada 150 buyers dari 20 negara yang akan mendaftar baik nantinya akan ikut secara online ataupun offline.

“Tahun ini yang paling banyak buyers berasal dari Indonesia, United Kingdom, Australia, France, Amerika dan Asia , sampai saat ini 64 buyers yang sudah konfirm akan hadir secara offline, memang target tahun ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya namun tetap harus kita jalankan,"ungkap Ardana.

Baca Juga: 10 Pelanggar Prokes di Kota Denpasar Diberikan Sanksi Pembinaan

Lebih lanjut, Ardana juga mengatakan  bahwa untuk tahun ini, tema BBTF adalah “Exploring Sustainable & Wellness Tourism” dengan harapan dapat menjadi upaya komunikasi dan jembatan membangkitkan ekonomi pariwisata post-pandemi dan mata rantai promosi destinasi maupun produk wisata berkelanjutan.

Mengenai BBTF yang rencananya akan berlangsung tahun ini, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Ardana Sukawati (Cok Ace) yang turut hadir dalam talkshow dan press conference ini menyampaikan bahwa selama ini BBTF turut mengambil peran penting dalam penyampaian informasi dan edukasi masyarakat dan rekan kerja luar negeri (buyers) yang akan mengirimkan wisatawan ke indonesia.

Cok Ace juga lebih lanjut, mengungkapkan bahwa tahun ini BBTF yang masih dalam suasana pandemi, dan akan dilaksanakan secara hybrid (online maupun offline) diharapkan dapat  kembali mengingatkan pasar bahwa Bali masih ada dan masih terus berbenah diri.

Selain itu, BBTF 2021 juga diharapkan dapat memperkenalkan exhibitors (sellers) dengan konsep pariwisata berkelanjutan dan pengembangan wisata wellness serta kesehatan (health tourism)

“Tampilan produk destinasi baru merupakan langkah strategis yang harus ditujukan untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan global dalam memanfaatkan destinasi, fasilitas dan layanan berkualitas” ungkapnya.

Selain itu, Cok Ace juga mengatakan bahwa besarnya tingkat ketergantungan perkonomian Bali terhadap sektor pariwisata, dalam jangka pendek pola pemulihan ekonomi Bali tergantung dari kunjungan wisatawan domestik.

Selanjutnya, dengan berbagai langkah yang telah dilakukan pemerintah saat ini baik melakukan vaksinasi maupun penetapan zona hijau dapat secepatnya membuka border negara.

Baca Juga: Di Denpasar, Vaksinasi untuk Lansia dan Masyarakat Umum Dilakukan dengan Sistem Jemput Bola

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm