Aktivitas fisik
“Tak hanya makanan dan minuman. Jangan lupa, ada komponen yang namanya aktivitas fisik. Jadi, ketika kita melewati Hari Raya Lebaran dan sesudahnya, itu jangan cuma duduk-duduk doang,” tegas dr. Santi.
Pihaknya menganjurkan agar aktivitas fisik ini tetap ada meski di tengah perayaan Lebaran, supaya kalori dari makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, bisa tetap dibakar.
“Supaya jantung, paru sehat, berat badan terjaga, dan moodnya bagus,” sambungnya.
Baca Juga: Bahaya bagi Tubuh, Ini Dampak Masakan Bersantan yang Dipanaskan Berulang Kali
Tidur yang cukup dan berkualitas
“Jangan lupa tidur. Karena banyak orang yang mengalami gangguan tidur setelah Lebaran, karena kan biasa bangun subuh, pola tidurnya berubah total,” ungkapnya.
Maka, penting untuk kembali memperbaiki pola tidur setelah selesai berpuasa, agar kualitas tidur bisa ditingkatkan atau diperbaiki juga.
Meski membutuhkan waktu atau proses yang tidak singkat, namun memperbaiki pola tidur ini menjadi hal yang harus dilakukan.
Baca Juga: Banyak Makanan saat Lebaran, Simak Tips untuk Hindari Kolesterol