Sonora.ID – Beberapa orang tidak bisa tidur tanpa kipas angin. Entah itu karena malam yang panasm atau karena suaranya membantu mereka untuk tertidur, dan angin yang bertiup langsung ke arah mereka adalah suatu kebutuhan.

Namun meskipun kipas angin itu sendiri bukanlah benda beracun, menggunakannya pada malam hari dapat menyebabkan konsekuensi tertentu.

Untuk membantu mengatasi hal ini, kami ingin menunjukkan kepada Anda bagaimana tubuh Anda bereaksi saat tidur dengan kipas angin menyala seperti yang dilansir dari laman Brightside.

Baca Juga: Kipas Angin dan AC Bisa Memperparah Dampak Negatif Penggunaan Gadget?

Mengeringkan mulut dan saluran hidung Anda

Penelitian menunjukkan bahwa membiarkan kipas angin tetap menyala dapat membantu menguapkan keringat dan kelembapan dari tubuh Anda, yang menyebabkan dehidrasi serta mengeringkan mulut dan saluran hidung.

Jika Anda tinggal di daerah kering, hal ini memerlukan perhatian khusus, karena konsekuensi ini dapat muncul lebih cepat. Secara umum, bagaimanapun, secangkir air lebih dari cukup untuk memulihkan air yang Anda butuhkan.

Bisa memperburuk alergi Anda

Jika Anda memiliki alergi, tidur dengan kipas angin menyala bukanlah ide yang baik. Menurut peneliti, angin dapat membantu mengedarkan partikel alergen, meningkatkan kemungkinan asma, mata kering, alergi mata, dan demam.

Salah satu penyebab kram otot

Suhu di malam hari cenderung menurun cepat, sementara paparan dingin adalah salah satu penyebab kram otot, kipas dapat mengekspos Anda untuk lebih berkonsentrasi dan udara dingin konstan, meniup langsung ke arah Anda.

Di sisi lain, jika Anda mengalami malam yang panas, hembusan udara dari kipas angin dapat meningkatkan suhu tubuh Anda, yang menyebabkan penyakit terkait panas, seperti mual atau sakit kepala.

Hal yang bisa Anda lakukan selain menyalakan kipas angin

Tidur dengan jendela terbuka

Solusi sederhana untuk malam yang panas adalah dengan membiarkan jendela terbuka. Angin dingin di pagi hari akan membantu mendinginkan udara. Jika Anda takut nyamuk, Anda dapat mencoba memasang jaring atau layar di jendela Anda.

Baca Juga: Kebiasaan Tidur Menggunakan Kipas Angin, Apa Dampak Buruknya?

Letakkan handuk basah atau ember berisi air dekat tempat tidur Anda

Untuk membuat kamar Anda tahan dehidrasi, letakkan  handuk basah di dekat kepala tempat tidur Anda, atau isi  ember dengan air dan biarkan di sisi tempat tidur Anda, di lantai. Solusi ini akan membantu meningkatkan kelembapan di kamar tidur Anda.

Putar kipas ke arah lain

Jika Anda tidak bisa tidur tanpa kipas, coba putar ke arah lain. Dengan cara ini tidak akan langsung meniup Anda. Anda juga dapat mencoba meletakkannya di dekat jendela Anda, sehingga dapat menangkap udara luar dan membantunya memasuki ruangan.

Apa pilihan Anda untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam yang panas? Dan jika itu bukan kipas angin atau AC, apakah Anda memiliki solusi lain yang dapat kami tambahkan ke daftar kami?