Jadi, Hing mewajarkan seseorang membicarakan orang lain, tetapi yang menjadi masalah adalah ketika omongan tersebut sudah tidak berguna lagi.
“Sah-sah saja, kita manusia kok, ya. Cuma omongan kita itu tidak menyakiti dia, tidak menjatuhkan dia. Boleh, boleh banget,” tegas Hingdranata.
Hing juga menceritakan tentang salah seorang guru besarnya yang memang hobi banget membicarakan tentang orang lain.
Baca Juga: Fadli Zon: BPIP Itu Tidak Penting Lebih Baik Dibubarkan Saja
Bukan julid atau nyinyir, tetapi guru besar tersebut membicarakan kebaikan orang lain kepada lawan bicaranya, sehingga lawan bicaranya bisa memiliki kesan yang baik juga pada orang yang sedang dibicarakan tersebut.
“Ngomongin kebaikan orang, hobi banget, positif banget, semua yang baik-baik. Dia akan ingin menggosip, tapi hal-hal yang baik tentang orang lain, karena itu skill networking ini berguna banget untuk siapapun,” jelas Hing.
Membicarakan orang lain ternyata bisa menjadi salah satu skill dalam membangun hubungan baik, asalkan membicarakan dari sisi kebaikan orang yang bersangkutan.
Baca Juga: Nyinyir Lagi di Twitter, Fadli Zon: BMKG Ngeramal Jangan Pakai Feeling