Sonora.ID - Mudik atau pulang ke kampung halaman memang menjadi salah satu tradisi atau budaya masyarakat Indonesia, yang dilakukan pada Hari Raya Lebaran.
Namun, pada kondisi pandemi seperti saat ini dan tahun lalu, pemerintah terpaksa mengeluarkan aturan larangan mudik demi melindungi warga dan menekan penularan virus corona lebih luas lagi.
Seakan tidak menghiraukan larangan tersebut, hingga saat ini pemudik yang nekat menerobos pos penyekatan pun ribuan bahkan ratusan ribu banyaknya.
Baca Juga: Penyekatan Kedungwaringin Bekasi Jebol! Pemotor: Maju, Gas Terus!
Dikutip dari Kompas.com, hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati yang menyebutkan bahwa masih banyak pemudik dengan mobil dan motor yang mengambil celah untuk bisa lolos dari penyekatan yang sudah disiapkan di berbagai titik.
“Kita sudah catat ada khususnya kendaraan pribadi (mobil) dan sepeda motor lebih dati 138.000 per hari yang keluar dari wilayah Jakarta,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengakui bahwa pengawasan larangan mudik moda transportasi darat ini menjadi salah satu tantangan terbesar selama periode larangan mudik, yaitu pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
Baca Juga: Kamu Bisa Lakukan 5 Hal Ini Biar Gak Merasa Sepi Karena Gak Bisa Mudik
Adita menyebutkan bahwa kebanyakan pemudik yang lolos adalah yang menggunakan sepeda motor, tak sedikit yang tidak memenuhi syarat melakukan mudik tetapi nekat untuk menerobos penyekatan tersebut.
“Sebagian itu adalah pihak yang mengeyel, sebagian sudah diputarbalikan karena mereka tak penuhi syarat tapi ya memang masih ada saja yang bersikeras,” sambung Adita dalam diskusi virtual.
Di sisi lain, dirinya juga mengungkap bahwa pergerakan atau aktivitas mudik pada moda transportasi udara menurun hingga 93 persen, dan kereta api sebesar 88 peren.
Baca Juga: PLN UID Jabar Siaga Jaga Keadaan Listrik saat Lebaran 1442 Hijriah
“Artinya apa yang jadi ketentuan itu sudah dipatuhi kalau kita bicara kereta, pesawat, dan kapal penyeberangan,” jelas Adita menambahkan.
Sebelumnya, diketahui bahwa pada Selasa, 11 Mei 2021, dini hari, terjadi antrean panjang di pos penyekatan di Kedungwaringin Bekasi karena adanya provokasi dari pemotor yang memaksa untuk tetap maju menerobos pos tersebut.
Baca Juga: Pos Penyekatan Larangan Mudik di Solo, Jawa Tengah Layani Rapid Test
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Masih Ratusan Ribu Pemudik yang Mengeyel Terobos Penyekatan’.