Kenali 4 Risikonya, Dokter: Jangan Banyak-banyak Makan Kuah Opor!

12 Mei 2021 13:00 WIB
Cara Membuat Opor Ayam
Cara Membuat Opor Ayam ( Sajian Sedap)

Sonora.ID - Meski menjadi hidangan khas saat Hari Kemenangan Idul Fitri, ternyata banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika hendak mengonsumsi makanan bersantan dan berminyak tersebut.

Baik opor maupun rendang memang menjadi makanan yang ditunggu-tunggu, tetapi ada hal yang perlu dikompromikan demi tetap memiliki tubuh yang sehat setelah merayakan Hari lebaran tersebut.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa, salah satu hal yang harus dikompromikan adalah bijak mengetahui setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Cara Membuat Opor Ayam, Makanan Khas Lebaran yang Cocok dengan Ketupat

Bukan hanya menghindari lemak dan kulit ayam pada hidangan opor, dr. Santi juga mengimbau agar tidak terlalu banyak mengonsumsi kuah opor.

“Makan kuah opor sedikit saja, jangan berlebih-lebihan,” ungkapnya menegaskan.

Berikut ini 4 risiko yang biasanya muncul ketika terlalu banyak mengonsumsi lemak dan minyak yang terdapat pada kuah opor.

Baca Juga: Bahaya! Hindari Konsumsi Masakan Bersantan yang Dipanaskan Berulang Kali

Kadar kolesterol meningkat

“Mengapa (tidak boleh makan terlalu banyak kuah opor)? Karena lemak-lemak ini bisa meningkatkan kolesterol dalam darah,” tegas dr. Santi menjelaskan.

Sehingga bagi konsumen yang memang ada riwayat terkena kolesterol tinggi, patut untuk mempertimbangkan setiap makanan yang hendak dikonsumsinya.

Meningkatkan berat badan

Tak heran ada yang menyebutkan bahwa setelah merayakan Hari Lebaran, kebanyakan orang akan mengalami lebar-an, atau meningkatnya berat badan.

Baca Juga: 5 Manfaat Tersebunyi Air Kelapa Bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Meningkatkan Air Ketuban

Karena kandungan santan, minyak, gula, dan garam pada hidangan atau makanan ringan saat Lebaran memang berpotensi meningkatkan berat badan.

Meningkatkan tekanan darah

“Kuahnya itu kalau terlalu asin bisa meningkatkan tekanan darah,” sambung dr. Santi.

Baca Juga: Hati-Hati, Konsumsi Makanan Bersantan secara Berlebihan Bisa Sebabkan...

Meningkatkan kadar gula dalam darah

“Kalau makanannya asin, biasanya nasinya atau kerupatnya harus tambah banyak, supaya menyeimbangkan. Nah, terlalu banyak karbohidrat bisa membuat lebar pinggang dan bisa membuat gulanya naik,” papar dr. Santi.

Meski demikian, dr. Santi tetap memperbolehkan konsumsi makanan-makanan Lebaran, tetapi dengan tetap menyadari setiap makanan yang masuk dan batasan porsi yang aman bagi kondisi tubuh masing-masing konsumen.

Baca Juga: Sudah Divaksin, Bolehkah Bertamu Saat Lebaran? Ini Jawaban Dokter

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm