Sonora.ID - Berbagai persiapan untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul fitri atau lebaran dilakukan oleh semua umat muslim, di antara persiapan tersebut adalah menyiapkan menu untuk makan bersama keluarga.

Banyak sekali makanan khas lebaran yang biasa disantap bersama, apalagi di Indonesia dengan rasa rempahnya yang khas. Namun pada kenyataannya ada beberapa masakan yang dapat menimbulkan kenaikan kolesterol.

Menurut dokter spesialis gizi klinik konsultan yaitu dr Ida Gunawan,MS,SpGK (K), ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan menikmati menu makanan lebaran, yaitu dengan mengetahui kondisi diri sendiri masing-masing.

Dimana kita harus mengenali faktor dan risiko untuk membatasi makanan yang kita makan.

Baca Juga: Kenali 2 Jenis Cedera Otot, Dokter: Ada Banyak Faktor Penyebabnya!

Ia juga mengatakan dimana berbagai macam makanan yang disiapkan ketika lebaran, ini memiliki keragaman rasa dari nusantara dengan penggunaan bahan dan juga rempah yang berbeda.

Akan tetapi terdapat beberapa persamaan dimana biasanya sebagian besar dari makanan tersebut diolah menggunakan metode menggoreng dengan minyak yang banyak deep frying dan juga menggunakan santan.

Banyaknya minyak dalam makanan memang memberi rasa gurih dan kriuk yang lezat di lidah, tapi tidak untuk badan. Apalagi, ditambah dengan hati yang digoreng sehingga menambah risiko kolesterol. Selain itu, 'teman' makan lainnya yaitu rendang.

Baca Juga: 4 Minuman Segar dan Sehat Pendamping Semangkuk Opor dan Rendang

Ia juga menambahkan bahwa 1 potong daging terdapat lemak sekitar 5 gram lemak, belum termasuk minyaknya.

Selain itu ada juga sajian gulai seperti ayam dan ikan. Meski sumber proteinnya tidak mengandung banyak lemak, namun unsur santan dari sajian gulai itu memicu kolesterol. Meski lezat di lidah, sayangnya santan mengandung lemak jenuh yang berbahaya bagi tubuh.

Oleh karena itu ,untuk mencegah kolesterol kita dapat mengimbangi sajian tersebut dengan menu sayur mayur. Selain itu, jangan lupakan juga buah sebagai antioksidan seperti semangka, melon, pisang, pepaya, dan jeruk yang kaya sumber serat dan vitamin lainnya.

Baca Juga: Lebaran Hampir Tiba, Jangan Sampai Kalap Konsumsi Kue Kering Ini Batasan Normalnya Menurut Ahli