Oleh karena itu, pihaknya minta kepada tim untuk melakukan konsolidasi baik mempersiapkan orangnya dan mekanismenya.
"Saya yakin apa yang dilakukan setelah ini berjalan baik, saya pikir pada saat mudik pasca Lebaran ini akan terkelola dengan baik asal memang kita tahu bahwa itu adalah tugas Bangsa," Ujar Menhub Budi Karya.
Menhub saat meninjau Pelabuhan Gilimanuk dan melihat mengenai redundant penimbangan ada sedikit permasalahan.
"Saya menugaskan Dirjen Perhubungan Darat, Dishub dan ASDP untuk menyatukan jadi satu itu redundant. Itu masalah waktu, birokrasi, efisien waktu, belum lagi ada yang bermaksud lain-lain. Oleh karena itu saya minta waktu satu bulan, jembatan timbang itu disatukan," jelas Menhub.
Kemudian, saat meninjau kelanjutan pembangunan Pelabuhan Sampalan Nusa Penida Kabupaten Klungkung, Menhub Budi Karya mengatakan perintah dari Bapak Jokowi meskipun di masa pandemi pembangunan harus tetap jalan.
Baca Juga: Menhub Budi Karya: Dalam Sebulan GeNose Akan Hadir Di 44 Kota
"Oleh karenanya ditengah kesibukan mengelola mudik libur Lebaran saya ingat pembangunan ini. Dan di Tahun 2022 ini harus selesai (pembangunan Pelabuhan Sampalan Nusa Penida)," Terang Menhub.
Tambahnya, Kalau menurut dari kalkulasi tidak akan selesai, tapi pihaknya bakal mencari anggaran untuk merampungkan proyek ini.
"Kita harus membangun kebanggaan-kebanggaan di semua daerah, apalagi Bali yang merupakan wisata unggulan kita harus support penuh. Dan kebanggaan-kebanggaan itu ditunjukkan. Pak Bupati sampaikan kepada masyarakat Nusa Penida, kami janji tahun baru kita sudah disini dan kita melihat bagaimana wisatawan datang kesini dan memberikan suatu value yang bagus untuk Bali," tutup Menhub Budi Karya.
Usai meninjau dua tempat itu, Menhub Budi Karya kembali ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan pulang ke Jakarta
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tak Akan Melarang Masyarakat Mudik Pada Lebaran 2021, Ini Alasannya