Denpasar, Sonora.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali. Dalam kunjungan kerjanya ini, Menteri Budi Karya bersama rombongan Kementerian Perhubungan meninjau titik penyekatan dan pemeriksaan pembatasan transportasi orang pada masa peniadaan mudik Lebaran 1442 H di Pelabuhan Penyebrangan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali.
Selain meninjau titik penyekatan dan pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk, Menhub Budi Karya juga meninjau kelanjutan pembangunan Pelabuhan Sampalan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dimana saat meninjau di sini didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menuju Pelabuhan Gilimanuk dan Nusa Penida, Menhub Budi Karya didampingi Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menaiki helikopter.
Baca Juga: Oknum Polisi yang Tilang Turis Jepang Akui Perbuatannya, Begini Nasibnya Sekarang
"Saya gembira lihat tadi dari atas Bali indah sekali. Dan oleh karenanya, Presiden menugaskan kepada kami untuk menjaga pergerakan-pergerakan itu kemanapun itu khususnya kepada Bali dikontrol dengan baik," Ucap Menhub Budi Karya.
Selain itu, Menhub Budi Karya menyampaikan apa yang dilakukan menurut hemat saya, apakah itu para wisatawan ataupun penumpang itu mentaati apa yang dilarang oleh pemerintah.
'Terjadi satu penurunan signifikan pada masa peniadaan mudik, oleh karenanya saya mengapresiasi baik itu masyarakat yang mendengarkan apa yang kita larang,"ujar Menhub.
Baca Juga: Mudik Lebaran di Masa Pandemi, Menhub: Pemerintah Tidak Melarang
"Dan saya juga apresiasi kepada pihak-pihak terkait seperti ASDP, Kepolisian, TNI, Dishub dan lainnya yang bersama-sama dalam melaksanakan kebijakan larangan mudik," Terangnya.
Kedepan, tambahnya ada kemungkinan proyeksi terjadi kenaikan orang pasca Lebaran di tanggal 16 dan 20 Mei 2021. Karena setelah hari Minggu besok sudah harus kembali bekerja.
Oleh karena itu, pihaknya minta kepada tim untuk melakukan konsolidasi baik mempersiapkan orangnya dan mekanismenya.
"Saya yakin apa yang dilakukan setelah ini berjalan baik, saya pikir pada saat mudik pasca Lebaran ini akan terkelola dengan baik asal memang kita tahu bahwa itu adalah tugas Bangsa," Ujar Menhub Budi Karya.
Menhub saat meninjau Pelabuhan Gilimanuk dan melihat mengenai redundant penimbangan ada sedikit permasalahan.
"Saya menugaskan Dirjen Perhubungan Darat, Dishub dan ASDP untuk menyatukan jadi satu itu redundant. Itu masalah waktu, birokrasi, efisien waktu, belum lagi ada yang bermaksud lain-lain. Oleh karena itu saya minta waktu satu bulan, jembatan timbang itu disatukan," jelas Menhub.
Kemudian, saat meninjau kelanjutan pembangunan Pelabuhan Sampalan Nusa Penida Kabupaten Klungkung, Menhub Budi Karya mengatakan perintah dari Bapak Jokowi meskipun di masa pandemi pembangunan harus tetap jalan.
Baca Juga: Menhub Budi Karya: Dalam Sebulan GeNose Akan Hadir Di 44 Kota
"Oleh karenanya ditengah kesibukan mengelola mudik libur Lebaran saya ingat pembangunan ini. Dan di Tahun 2022 ini harus selesai (pembangunan Pelabuhan Sampalan Nusa Penida)," Terang Menhub.
Tambahnya, Kalau menurut dari kalkulasi tidak akan selesai, tapi pihaknya bakal mencari anggaran untuk merampungkan proyek ini.
"Kita harus membangun kebanggaan-kebanggaan di semua daerah, apalagi Bali yang merupakan wisata unggulan kita harus support penuh. Dan kebanggaan-kebanggaan itu ditunjukkan. Pak Bupati sampaikan kepada masyarakat Nusa Penida, kami janji tahun baru kita sudah disini dan kita melihat bagaimana wisatawan datang kesini dan memberikan suatu value yang bagus untuk Bali," tutup Menhub Budi Karya.
Usai meninjau dua tempat itu, Menhub Budi Karya kembali ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan pulang ke Jakarta
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tak Akan Melarang Masyarakat Mudik Pada Lebaran 2021, Ini Alasannya