Sonora.ID - Makanan yang tersedia di rumah kerap kali tidak langsung habis dalam waktu satu hari, sehingga terpaksa untuk dimasukkan ke kulkas dan dipanaskan di keesokkan harinya.
Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM menyatakan bahwa makanan yang tidak habis tersebut jangan sampai keluar-masuk kulkas terus-menerus.
Berikut ini adalah 5 tips menyimpan makanan yang tidak habis.
Baca Juga: Hingga Sebabkan Kematian, Jangan Pernah Simpan Timun di Kulkas!
Pisahkan di Freezer dan Kulkas Bawah
Ada baiknya untuk memperhitungkan konsumsi makanan yang sisa tersebut, jika memang akan dikonsumsi dalam waktu dekat, maka disimpan di kulkas bagian bawah.
Sedangkan, freezer atau kulkas bagian atas digunakan untuk menyimpan makanan yang akan dikonsumsi dalam waktu yang lebih panjang.
“Buat sebagian kecil di kulkas yang bawah, sebagian di kulkas yang atas yang freezer, karena makanan yang dibekukan lebih awet lebih lama,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: Bahaya! Jangan Letakkan Kantong Plastik di Dalam Kulkas, Bisa Berakibat…
Pisahkan per Porsi
“Perhitungan lagi (porsinya), karena sebaiknya makanan itu jangan keluar-masuk kulkas. Jadi sebaiknya kalau sudah keluar jangan masuk lagi,” ungkapnya.
Maka, penting untuk memperkirakan jumlah atau porsi makanan untuk satu kali makan untuk satu anggota keluarga.
Langkah ini untuk menghindari masuknya kembali makanan yang sudah dikeluarkan dari kulkas.
Baca Juga: Ternyata 8 Makanan Ini Lebih Baik Tidak Disimpan Di Kulkas Lho!
Yang sudah dipanaskan tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam kulkas
“Jangan semuanya dipanaskan kalau tidak mungkin habis. Karena sebaiknya makanan yang sudah dipanaskan sekali, jangan dipanaskan lagi,” tegas dr. Santi.
Bahkan dr. Santi menyarankan jika makanan yang sudah disimpan, kemudian dipanaskan, dan tidak habis, maka lebih baik untuk tidak disimpan lagi.
“Sebaiknya sih dibuang,” sambungnya.
Baca Juga: Makan Makanan Bersantan dan Berminyak? Ini 5 Resep Minuman Detoks!
Wadah tertutup dan bersih
“Sebaiknya ditutup. Selain wadahnya itu wadah untuk sekali makan, sebaiknya wadah itu tertutup dan bersih ya,” jelas dr. Santi.
Bersih yang dimaksudkan adalah tidak terkontaminasi bahkan oleh bekas sendok yang terpakai atau bekas air liur, karena kontaminasi tersebut membuat makanan lebih mudah rusak.
Memberikan label
“Yang masuk duluan itu sebaiknya ditaruh di depan, yang masuk belakangan ditaruh di belakang. Supaya kita tahu nih mana yang mau dimakan duluan, sesuai dengan urutannya,” sambungnya.
Karena makanan yang disimpan di kulkas pun memiliki batas penyimpanan yang dianjurkan, khususnya jika disimpan di kulkas di bagian bawah, karena penyimpanan pada bagian tersebut tidak akan lama.
Baca Juga: Catat! Makanan Lebaran Ini Bisa Picu Kenaikan Kolesterol