3. Kurangi makanan berkarbohidrat tinggi
Dalam studi American Academy of Dermatology, makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat atau memperburuk jerawat.
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti kue, roti, nasi, dan produk susu skim adalah makanan yang berpotensi menimbulkan masalah ini.
4. Gunakan tabir surya
Sinar Matahari bisa merusak kulit karena menyebabkan peningkatan produksi minyak dan memperparah jerawat.
Maka dari itu, menggunakan tabir surya sangat penting untuk melindungi wajah dari sengatan sinar matahari. Kamu bisa gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 untuk melindungi kulit wajah.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Hal-hal yang Dilarang Saat ‘Jerawatan’
5. Jangan gunakan produk perawatan kulit oil-based
Produk perawatan kulit oil-based biasanya digunakan untuk kulit kering yang hanya memproduksi minyak sedikit.
Meski begitu, produk ini juga dapat menyumbat pori-pori kulit. Oleh karena itu lebih baik untuk menggunakan produk perawatan kulit yang tidak mengandung minyak dengan label "non-comedogenic". Produk tersebut sangat baik untuk kulit yang berjerawat dan sensitif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Salah Kaprah, Apa Beda Purging dan Breakout?"