"Jadi Kota Makassar ditahun 2020 itu dibuat ancur lebur itu. Keliatannya dia tidak mempunyai kompetensi menjadi seorang pemimpin. Karena dari pertanggungjawaban jarang jarang itu ditolak. Harusnya diberi catatan," tambahnya.
Disisi lain, pihaknya memberi apresiasi kinerja dewan. Mereka menolak program yang bukan untuk penanganan Covid 19.
"Saya lebih mengapresiasi tindakan dewan itu," tutupnya.