Sonora.ID - Asam urat adalah salah satu kondisi yang disebabkan oleh hasil metabolisme tubuh yang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang menghasilkan asam urat.
Maka, salah satu cara untuk menghindari asam urat adalah dengan mengurangi konsumsi makanan yang bisa menghasilkan asam urat dengan kadar yang tinggi.
Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM menegaskan setidaknya ada 6 bahan atau jenis makanan yang memiliki kandungan asam urat tinggi.
Baca Juga: 9 Makanan Mengandung Purin tinggi, Awas Penderita Asam Urat!
“Enak-enak,” ungkap dr. Santi.
Daging
“Terutama daging yang warnanya merah,” jelas dr. Santi.
Seafood
“Terutama seafood yang kulitnya keras, seperti kerang, kepiting, udang, lobster,” sambung dr. Santi.
Jadi, jika ingin makan seafood lebih baik untuk mengonsumsi yang memiliki kulit lembut, seperti ikan, atau cumi-cumi.
Jeroan
“Organ-organ dalam seperti paru, usus, otak. Otak itu sangat tinggi loh,” ungkap dr. Santi.
Termasuk juga ati, ampela, jantung, dan seluruh bagian dalam dari hewan, mengandung asam urat yang tinggi.
Kaldu
Biasanya terdapat di dalam kuah makanan, seperti kuah soto, kuah sup, atau kuah bakso, sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
“Kan bukan berarti enggak boleh makan, jangan banyak-banyak, dan kita menyadari makanan tersebut tinggi asam urat,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: Menurunkan Asam Urat Dengan Konsumsi 4 Makanan Berikut Ini!
Ekstrak daging
Misalnya adalah abon, juga mengandung tinggi asam urat.
Ragi
“Ragi-ragian, jadi tape, semua barang yang diragi tinggi asam urat. Tapi bukan berarti jangan makan ya, karena barang-barang yang diragi itu mengandung banyak probiotik, dan itu sehat. Jadi makanlah dalam porsi yang secukupnya,” jelas dr. Santi.
Pihaknya juga menegaskan minum minuman yang mengandung alkohol, khususnya bir juga mengandung sangat tinggi asam urat.
Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Tanaman Hias, Si Cantik Bunga Telang Juga Kaya Manfaat