Si kucing tidak benar-benar tidur, ia mendengar keluhan tuannya. Lalu, tanpa mengeluarkan suara, kucing tersebut berjalan keluar.
Keesokan harinya, hujan turun dengan lebatnya. Seorang pejabat bernama Li Naotaka yang berjalan-jalan berteduh di depan kuil. Namun, di depan pintu ia dikejutkan oleh kucing yang melambai-lambaikan tangan kepadanya.
Karena ingin tau, pejabat itu pun mengikuti kucing masuk ke dalam altar utama. Tidak lama kemudian, kilat menyambar pohon di depan pintu kuil, lalu tumbang.
Baca Juga: Coba Deh Miliki Benda Ini Agar Hidup Anda Lebih Berkah dan Hoki
Li Naotaka merasa terhindar dari sebuah malapetaka dan berterimakasih kepada kucing itu dan menjadikan kuil tersebut sebagai tempat ibadahnya bersama keluarga.
Setelah Li Naotaka meninggal, Kuil Gotokuji berganti nama menjadi Manekineko-do. Di kemudian hari, kuil yang menjadikan kucing sebagai dewa rezeki itu dikenal sebagai Kuil Kucing.
Kisah nenek pemelihara kucing
Selain kisah Li Naotaka, di daerah itu juga tinggal seorang nenek yang memelihara seekor kucing. Karena tidak bisa memberinya makan, nenek itu memberikan peliharaannya itu kepada kerabatnya.
Baca Juga: Mitos Feng Shui: Pintu Kamar Berderet Menyebabkan Hawa Buruk?