Kematian Akibat Preeklampsia di Indonesia Masih Tinggi, Waspada!

25 Mei 2021 16:50 WIB
Dr. Raissa Nurwany, Sp.Og dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang dalam acara Bincang Dokter (24/05/2021)
Dr. Raissa Nurwany, Sp.Og dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang dalam acara Bincang Dokter (24/05/2021) ( Jati Sasongko)

Ia menambahkan kementrian kesehatan menyarankan memeriksa kehamilan minimal 4 kali dalam 9 bulan.

“Satu kali pada trisemester pertama, satu kalai pada trisemester dua dan dua kali di trisemester akhir. Lebih sering lebih bagus,” tukasnya.

Ia mengatakan preeklampsia penyebabnya belum pasti secara teori, tidak ada obat khusus hanya diberikan obat untuk mencegah dari perburukan.

“Penting bagi ibu hamil untuk memeriksa kehamilan, tidak harus ke spesialis ke bidan atau pusksesmas bisa. Petugas akan memeriksa tekanan darahnya bila tinggi dan menunjukkan gejala preeklampsia, baru nanti dirujuk ke spesialis untuk mendapatkan obat-obatan yang dapat mencegah perburukan,” ujarnya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Dokter Boyke Bagi Tips Program Hamil Pasca Keguguran

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm