Cara makan kuliner satu ini juga terbilang cukup unik, karena biasanya nasi Ambeng dimakan langsung menggunakan tangan, atau dalam Bahasa Jawa disebut dengan “muluk”. Hal itu membuat rasa yang disantap semakin nikmat. Namun perlu diingat, sebelum dan sesudah makan jangan lupa untuk cuci tangan menggunakan sabun.
Ketika menyantap kuliner ini, memang tak berbeda dengan santapan rumahan biasa. Namun, adanya tambahan kebersamaan inilah yang membuat citarasa nasi ambeng jadi makanan yang tak akan terlupakan.
Filosofi dari nasi ambeng sendiri, “Ambengan” merupakan gambaran dari bumi (tanah) sebagai tempat hidup dan kehidupan semua makhluk ciptaan Tuhan baik itu manusia, hewan, tumbuhan, dan lainnya, yang harus dijaga kelestariaannya, karena itu merupakan unsur yang penting dalam kehidupan semua makhluk ciptaan Tuhan.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Wonogiri yang Wajib Banget Kamu Cobain