Umat Budha Sumsel Rayakan Waisak dengan Taat Prokes Covid-19

27 Mei 2021 16:30 WIB
Ilustrasi Buddha
Ilustrasi Buddha ( )

Ia menjelaskan hari Raya Waisak memiliki tiga makna. Kelaiharan Sidharta, Sidharta menjadi sorang budha, dan Budha Gautama wafat.

“Peristiwa ini merefleksikan kembali pangeran Sidharta putra mahkota rela meninggalkan kekuasaanya untuk menjadi seorang pertapa dan menjadi budha. Ajaran-ajaran beliau harus selalu dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Kita yakin dapat membangun kehidupan yang harmonis, saling menghormati, saling membantu mencapai rakyat yang adil dan Makmur,” pungkasnya.

Ia menghimbau umat budha di Sumsel dapat sabar dalam menghadapi kondisi pandemi ini dan tetap waspada agar pandemic bisa segera berakhir.

“Umat budha diingatkan agar taat prokes meskipun sudah divaksin. Umat budha patut memberi contoh dan Bersatu agar pandemic cepat berlalu,” ujarnya.

Baca Juga: Simbol Mudra Budda (Gerakan Tangan Buddha) dan Artinya dalam Feng Shui

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm