Umat Budha Sumsel Rayakan Waisak dengan Taat Prokes Covid-19

27 Mei 2021 16:30 WIB
Ilustrasi Buddha
Ilustrasi Buddha ( )

Palembang, Sonora.ID – Pada 26/05/2021 umat budha di Indonesia akan merayakan hari Raya Waisak. Darwis Hidayat, Pengawas Majelis Budhayana Indonesia Provinsi Sumsel kepada Sonora mengatakan bahwa keluarga budhayana Indonesia mengangkat tema “Eling dan Waspada Membangun Kepedulian Sosial”.

“Sudah satu tahun lebih kita dilanda krisis akibat pandemic covid-19. Dampaknya luar biasa, tidak hanya ekonomi tapi juga berdampak terhadap keutuhan, kearifan, kepedulian dan persatuan bangsa. Pandemi juga menguji sifat gotong royong kita, persatuan bagaimana kita bersama-sama mengatasi pandemi agar dapat bangkit kembali baik ekonomi dan sosial budaya,” ujarnya.

Ia menambahkan umat budha harus kuat imannya dan harus eling atau sadar serta waspada untuk membangun kepedulian agar kita bisa kuat sebagai suatu bangsa. Diharapkan bagi yang mampu memiliki sifat kepedulian terhadap kondisi bangsa.

Baca Juga: Waisak di Tengah Pandemi, Bhikku: Tahun Ini Trisuci Waisak yang Istimewa

“Dua minggu lalu tanggal 2 Mei kami melakukan aksi donor darah, tanggal 9 Mei kami memberi bantuan ke dua panti asuhan dan paket lebaran. Kemarin kami juga ziarah ke Bukit Siguntang, peninggalan kerajaan Sriwijaya. Ziarah sebagai wujud untuk membangun saling menghormati dan membangun persaudaraan,” tukasnya.

Ia mengatakan umat Budha selama pandemic menggelar ibadah di vihara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Sudah sejak Oktober tahun lalu kapasitas umat di vihara di kurangi hingga 50 %. Proses Wanbudhi hanya diikuti oleh romo pandita, bikhu, panitia dan pengurus vihara. Umat yang datang dibatasi dan mereka bisa menyaksikan ibadah melalui monitor TV ataupun live streaming,” ujarnya.

Ia menjelaskan hari Raya Waisak memiliki tiga makna. Kelaiharan Sidharta, Sidharta menjadi sorang budha, dan Budha Gautama wafat.

“Peristiwa ini merefleksikan kembali pangeran Sidharta putra mahkota rela meninggalkan kekuasaanya untuk menjadi seorang pertapa dan menjadi budha. Ajaran-ajaran beliau harus selalu dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Kita yakin dapat membangun kehidupan yang harmonis, saling menghormati, saling membantu mencapai rakyat yang adil dan Makmur,” pungkasnya.

Ia menghimbau umat budha di Sumsel dapat sabar dalam menghadapi kondisi pandemi ini dan tetap waspada agar pandemic bisa segera berakhir.

“Umat budha diingatkan agar taat prokes meskipun sudah divaksin. Umat budha patut memberi contoh dan Bersatu agar pandemic cepat berlalu,” ujarnya.

Baca Juga: Simbol Mudra Budda (Gerakan Tangan Buddha) dan Artinya dalam Feng Shui

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm