Nantinya menurut Sudirman, Stadion Mattoanging hanya akan berkapasitas 20 ribu seat. Bahkan, desain Stadion Mattoanging dikembalikan mengikuti kaidah nilai sejarahnya (heritage).
"Ini menjadi desakan beberapa pengamat bola karena Stadion Mattoanging punya sejarah yang panjang," ujarnya.
Pihaknya telah meminta PT Arkonin selaku penyusun Detail Engineering Design (DED) untuk membuat desain alternatif tanpa mengeluarkan biaya.
Sudirman dalam kesempatan itu menegaskan, setiap tahapan pembangunan stadion ke depannya harus bisa difungsikan.
"Saya di tengah jalan memegang kendali pemerintahan maka saya harus berhitung secara cermat. Tahun depan kita bangun tapi pembangunan setiap tahun harus difungsikan," tegasnya.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Undang Suporter PSM Bahas Kelanjutan Stadion Mattoanging
Karenanya, Pemprov Sulsel akan bergerak cepat tahun ini. Salah satunya menggenjot percepatan lelang di akhir tahun. Sehingga, awal tahun 2022 konstruksi fisik siap dilakukan.
"Kalau saya bangun yang besar kemudian tidak punya strategi desain dipastikan akan mangkrak lagi. Jabatan saya sampai kapan, pejabat nanti kira-kira bisa lanjutkan? Saya sudah berusaha melanjutkan, terpakai dulu," terangnya.
Lebih jauh, pihaknya juga berharap pemerintah pusat dapat membantu penganggaran lewat APBN.