Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel bersama DPRD Sulsel sepakat akan melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging yang sempat tertunda.
Namun terdapat sejumlah penyesuaian mengikuti kemampuan keuangan daerah lantaran skema penganggarannya kini murni dari APBD. Komitmen tersebut disampaikan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di hadapan para suporter PSM yang hadir dalam dialog dalam rangka pembangunan Stadion Mattoanging di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Kamis (27/5/21).
Sudirman mengatakan, skema pinjaman tidak memungkinkan untuk membangun Stadion. Sebab, Pemprov Sulsel belum menyerap sepenuhnya pinjaman PEN yang lalu sebesar Rp1,38 trilun.
"Anggaran PEN kami 1,38 trilun belum terserap masih ada uang kami yang ditahan
400 miliar. 700 miliar total, 300 miliar sudah ad di kas. Kami praktis ditanggungjawabkan untuk menyerapnya. Jika tidak adakan dibebankan ke APBD," ujar Sudirman.
Untuk itu, kata Sudirman, penggunaan dana APBD menjadi keputusan paling rasional guna merealisasikan pembangunan stadion. Tentunya dengan nilai jauh lebih rendah dibanding rencana awalnya yang mencapai Rp1,1 Triliun.
Adanya perubahan skema anggaran tersebut praktis berimbas pada desain Stadion Mattoanging yang semula berstandar FIFA dengan kapasitas 40 ribu seat.
Nantinya menurut Sudirman, Stadion Mattoanging hanya akan berkapasitas 20 ribu seat. Bahkan, desain Stadion Mattoanging dikembalikan mengikuti kaidah nilai sejarahnya (heritage).
"Ini menjadi desakan beberapa pengamat bola karena Stadion Mattoanging punya sejarah yang panjang," ujarnya.
Pihaknya telah meminta PT Arkonin selaku penyusun Detail Engineering Design (DED) untuk membuat desain alternatif tanpa mengeluarkan biaya.
Sudirman dalam kesempatan itu menegaskan, setiap tahapan pembangunan stadion ke depannya harus bisa difungsikan.
"Saya di tengah jalan memegang kendali pemerintahan maka saya harus berhitung secara cermat. Tahun depan kita bangun tapi pembangunan setiap tahun harus difungsikan," tegasnya.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Undang Suporter PSM Bahas Kelanjutan Stadion Mattoanging
Karenanya, Pemprov Sulsel akan bergerak cepat tahun ini. Salah satunya menggenjot percepatan lelang di akhir tahun. Sehingga, awal tahun 2022 konstruksi fisik siap dilakukan.
"Kalau saya bangun yang besar kemudian tidak punya strategi desain dipastikan akan mangkrak lagi. Jabatan saya sampai kapan, pejabat nanti kira-kira bisa lanjutkan? Saya sudah berusaha melanjutkan, terpakai dulu," terangnya.
Lebih jauh, pihaknya juga berharap pemerintah pusat dapat membantu penganggaran lewat APBN.