Sonora.ID - Indeks MSCI (Morgan Stanley Capital International) merupakan suatu indeks yang mengukur performansi pasar di wilayah tertentu dan seringkali dijadikan acuan bagi para investor dan fund manager dari berbagai belahan dunia. MSCI menetapkan dua indeks yakni MSCI Global Standar Indeks dan MSCI Small Cap Indeks.

Pada umumnya, di bulan Mei dan November MSCI akan melakukan rebalancing indeks, atau merubah komposisi portofolio sahamnya yang menjadi dasar perhitungan indeksnya.

Bisa dibilang juga sebagai perombakan, tentu saja akan ada penambahan dan pengurangan dari daftar sahamnya. 

Baca Juga: Terus Turun, Bagaimana Sebenarnya Kinerja UNVR?

Kenapa kita mesti peduli?

Biasanya acuan MSCI index ini merupakan bobot yang digunakan oleh para fund manager untuk mengelola portfolionya. Bagi para investor asing, mengenal semua saham di Indonesia cukuplah sulit, jadi biasanya mereka langsung berinvestasi menggunakan bobot yang ada di MSCI index.

Maka dengan itu, ketika ada perubahan bobot saham di indeks tersebut, mereka akan secara otomatis melakukan Buy atau Sell sehingga kalau kita perhatikan sehari sebelum tanggal efektif perubahan indeks, saham-saham yang masuk dan dikeluarkan akan menjadi sangat aktif.

Tentu saja yang bobotnya berubah, karena MSCI menggunakan adjusted free float index juga akan ikut berubah seiring dengan perubahan harga saham yang terjadi. 

Berdasarkan pengumuman MSCI tanggal 11 Mei 2021, rebalancing MSCI Indonesia Indeks melakukan perombakan sebagai berikut, tanggal berlakunya komposisi indeks yang baru adalah tanggal 28 Mei 2021, maka pada tanggal 27 Mei 2021 biasanya para fund manager akan melakukan penyeseuian.

Seperti yang kita lihat kemarin, di akhir sesi saham-saham Big Cap mulai bergerak dan cenderung turun tetapi hal ini biasanya temporer karena biasanya keesokan harinya saham akan bergerak naik.

• MSCI Global Standard Indexes List 

Additions : TBIG

Deletions : PGAS 

Baca Juga: Segera Diterapkan, Apa Itu Rebalancing IHSG?

• MSCI Small Cap Indexes List 

Additions : IPTV, PGAS, TCPI 

Deletions : BRIS, NATO, TBIG

Sebaliknya, untuk saham yang keluar dari indeks MSCI seperti PGAS, BRIS, dan NATO dalam jangka pendek ini pergerakannya akan cenderung turun, akibat menghadapi tekanan jual yang cukup tinggi, dan adanya penurunan porsi di portofolio MSCI. 

Berikut ada daftar MSCI Global Standar Indonesia Indeks yang berlaku dalam rebalancing per 28 Mei 2021:

No	Kode Saham	Nama Emiten	Weight (%)	Sektor
1	BBCA	Bank Central Asia	22,94	Perbankan
2	BBRI	Bank Rakyat Indonesia	16,50	Perbankan
3	TLKM	Telkom Indonesia	11,97	Infrastruktur
4	BMRI	Bank Mandiri	8,06	Perbankan
5	ASII	Astra Internasional	7,52	Otomotif, keuangan, perkebunan
6	CPIN	Charoen Pokphand Indo	3,30	Peternakan
7	UNVR	Unilever Indonesia	3,17	Produk Rumah Tangga
8	BBNI	Bank Negara Indonesia	2,91	Perbankan
9	UNTR	United Tractors	2,66	Alat berat, tambang emas
10	KLBF	Kalbe Farma	2,25	Farmasi
11	SMGR	Semen Indonesia	2,04	Produsen Semen
12	INDF	Indofood Sukses Makmur	2,03	Makanan olahan
13	TOWR	Sarana Menara Nusantara	2,05	Infrastruktur
14	MDKA	Merdeka Copper Gold	1,84	Pertambangan emas
15	INKP	Indah Kiat Pulp & Paper	1,64	Produksi Kertas
16	BRPT	Barito Pacific	1,76	Holding energy, petrokimia
17	ANTM	Aneka Tambang	1,43	Pertambangan emas, nikel
18	ICBP	Indofood CBP Sukses	1,40	Produsen mie
19	INTP	Indocement Tunggal	1,26	Produsen semen
20	ADRO	Adaro Energy	1,23	Produsen batu bara
21	GGRM	Gudang Garam	1,17	Perusahaan rokok
22	TBIG*	Tower Bersama Infra	0,88	Infrastruktur
Catatan : konstituen baru TBIG berlaku per 28 Mei 2021

Source : MSCI.com 

Baca Juga: Harga Batubara To The Moon, Bagaimana Kinerja Emintennya?

Kriteria masuk MSCI itu apa? Kriteria masuk MSCI adalah free float (berapa banyak saham yang aktif diperdagangakan dalam periode tertentu) serta kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar semakin besar semakin bagus tapi kalau likuiditas jelek biasanya saham tersebut tidak akan masuk MSCI index. 

Bagaimana cara memitigasi risiko MSCI? seperti yang sudah dibahas Emtrade kemarin mengenai ekspektasi dan realitas, biasanya ketika satu hari sebelum penyesuaian, sahamsaham yang dibanting biasanya adalah saham yang masuk ke indeks dan saham yang naik adalah saham yang dikeluarkan.

Jadi selalu ingat ya tentang Sell on Facts and Buy on Rumor karena permainan rebalancing ini juga persis seperti corporate action.