Makassar, Sonora.ID - Tim khusus dibentuk pemerintah dan diberi nama Covid Hunter. Bertugas melacak warga yang sudah dinyatakan suspek atau terkonfirmasi positif virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Hadijah Iriani memaparkan strategi tim tersebut. Awalnya, menandai rumah warga yang sudah dinyatakan suspek ataupun terkonfirmasi positif Covid 19.
Kemudian, dilakukan testing minimal 30 orang yang memiliki kontak erat. Seluruh tempat yang pernah dikunjungi menjadi catatan.
Baca Juga: Disiplin Prokes Mulai Turun, Tim Swab Hunter Surabaya Kembali Intensifkan Razia
"Misalnya sehabis terkonfirmasi ternyata di warung kopi dia dapat, kita akan melakukan lockdown lokal disitu," ujarnya dalam momen talkshow SmartFM, Jumat (28/5/2021).
Iriani mengingatkan seluruh kerabat dan tetangga yang pernah melakukan kontak dengan pasien baru tersebut.
Langkah karantina wilayah atau lockdown lokal bisa diambil untuk mencegah penularan yang meluas.
"Modelnya seperti itulah, jadi warga ini mau lebih baik atau begini-begini saja. Ini untuk kebaikan kita bersama," tambahnya.
Dia juga menyebutkan data kasus Covid 19 pasca momen liburan lebaran. Tren tertinggi terjadi pada 25 Mei 2021 dengan penambahan 43 kasus.
"Itu data khusus di Makassar saja," sebutnya.
Selain tim hunter covid, Pemerintah sebelumnya menghadirkan Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika).
Tim ini bekerja dikomandoi oleh Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iman Hud. Dia menyebut ribuan pelanggar telah ditindaki.
"Raika bagian dari program Makassar Recover. Kurang lebih seribu yang sudah kami tindaki," tegas Iman yang juga hadir sebagai narasumber.
Baca Juga: Lacak Sebaran Virus, Pemkot Makassar Bentuk Tim Covid-19 Hunter
Pelanggaran yang kerap dilakukan yaitu pelaku usaha beroperasi di atas jam yang ditentukan. Dalam surat edaran pemerintah, batasnya yaitu sampai jam 10 malam waktu setempat.
"Saat hari pertama, hampir semua yang kita temua saat patroli itu melanggar semua. Kalau saat ini ada 300 yang sudah patuh, kita syukuri sudah lebih banyak yang patuh," jelasnya.
Iman menyebut tujuannya dihadirkannya Satgas Raika dan Hunter Covid. Langkah tersebut diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Makassar.
Selain itu, diharapkan pemulihan dan adaptasi sosial bisa segera dijalankan tanpa adanya gangguan virus.