Tak Hanya Kekerasan Fisik, Hipnoterapis: Meremehkan Anak termasuk KDRT!

31 Mei 2021 08:30 WIB
Ilustrasi ibu dan anak.
Ilustrasi ibu dan anak. ( Freepik.com)

Padahal, kekerasan tak hanya secara fisik, tetapi juga verbal, salah satunya adalah ketika orang tua meremehkan anaknya tidak bisa melakukan sesuatu.

“Kekerasannya bukan hanya ditempeleng, dicubit, dijewer, bukan hanya itu. Tapi juga kekerasan verbal, misalnya ‘bodoh’, ‘goblok’, atau ‘gitu saja enggak bisa’.  Atau bisa juga pernyataan yang nampaknya sayang,” sambung Octo menegaskan.

Pernyataan yang terlihat menyayangi tetapi padahal merendahkan atau meremehkan pun sering terjadi, misalnya ‘sudah nak, kamu enggak perlu ngapa-ngapain kan kamu enggak bisa’, ‘tidak usah main bola, nanti jatuh, luka, kan kamu enggak bisa terluka seperti itu’.

Baca Juga: Bentuk Karakter Anak yang Baik, Orang Tua Diminta Hindari Kekerasan

Octo menegaskan bahwa ungkapan-ungkapan tersebut yang terdengar memperhatikan kondisi anak ternyata justru termasuk dalam kekerasan verbal dan KDRT.

“Ini termasuk di dalam kekerasan, mengapa? Karena secara tidak disadari oleh orang tua, ini mendoktrin si anak itu  bahwa dia tidak bisa ngapa-ngapain,” tegas Octo.

Hal ini bisa membuat anak tidak mau melakukan aktivitas tertentu karena sudah ditanamkan sejak kecil bahwa dirinya tidak bisa.

Baca Juga: Faktor Genetik, Dokter Ungkap Katarak yang Terjadi pada Anak dan Bayi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm