"Kami siap untuk menerima kembali para pengunjung Bazoga mulai Rabu (2/6) besok. Ya tentunya aturan pemerintah tetap kami patuhi dan jalani untuk memutus penyebaran Covid-19," ucap Kepala Humas Bandung Zoological Garden (Bazoga), Sulhan Syafi'i kepada Sonora Bandung, Senin (31/5/2021).

 

"Selama penutupan, kami tetap beraktifitas. Feeding, konsolidasi internal, pegawai pun hanya masuk setengahnya secara bergantian. Selain itu kami pun sambil melakukan beberapa perbaikan, semisal perbaikan kandang, merawat pohon-pohon yang kering, agar pas dibuka kembali terasa lebih menyenangkan," tambah Sulhan.

 

 

Disinggung mengenai penerapan prokes, Sulhan mengatakan, bahwa selama pandemi pihaknya mengikuti dan patuh terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait pencegahan dan pemutusan penyebaran Covid-19, terlebih pasca libur lebaran.

 

"Kami selalu patuh dan mengikuti apa yang diarahkan oleh pemerintah. Pengunjung dan pegawai kami batasi, menggunakan masker, dan tidak ada yang berkerumun, apalagi security kami salalu patroli untuk mencegah kerumunan," ucap Sulhan.

 

"Nah waktu 2 minggu lalu saat libur lebaran kemarin (16/5), Pak Yana (Wakil Walikota Bandung) bersama Dinkes melakukan tes antigen secara acak terhadap para pengunjung Bazoga. Ada dua yang reaktif, itu bukan di dalam Bazoga, tapi pas mau masuk jadi masih di luar. Nah langsung dilakukan penanganan oleh tim Dinkes Kota Bandung, jadi Bazoga nya tetap aman," ucapnya lagi

 

 

"Selama pandemi kami sudah tegas dengan para pengunjung, dan kali ini kami pasti lebih tegas lagi," kata Sulhan.

 

Diketahui, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengeluarkan surat penutupan sementara bagi 6 (enam) tempat (objek) wisata yang ada di Kota Bandung selama 8 (delapan) hari sejak Minggu (23/5) hingga Selasa (1/6). Aturan ini tertuang dalam surat pemberitahuan bernomor PB-01.01/967-Sekre.DiskarPB.

 

Keenam objek wisata itu adalah, Bandung Zoological Garden (Bazoga/Kebun Binatang Bandung), Kiara Artha Park, Trans Studio Bandung, Karang Setra Waterland, Saung Angklung Udjo dan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani.

 

Penutupan objek wisata itu guna mencegah penyebaran virus Corona di Kota Bandung pasca libur lebaran.