Perubahan Signifikan, Behavior Consultant: Covid-19 Bikin Psikiater Penuh!

2 Juni 2021 08:30 WIB
Stres hadapi Tantangan Pekerjaan
Stres hadapi Tantangan Pekerjaan ( https://www.freepik.com)

Sonora.ID - Sekitar 15 bulan setelah Covid-19 masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia harus terus berjuang tak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga kesehatan mental, dan seluruh aspek lain dalam kehidupannya masing-masing.

Tekanan yang besar dan kondisi ekonomi yang tidak stabil memberikan dampak yang besar dalam kehidupan banyak orang, terutama dalam menjaga kondisi kesehatan mentalnya.

Dalam program Smart Character di Radio Smart FM, Behavior Consultant, Grace Pramono menyatakan memang tingkat stres di masa pandemi ini meningkat signifikan dari kondisi sebelumnya.

Baca Juga: Hati - Hati! Kesehatan Mental Bisa Picu Self Destructive Behaviour

Bahkan, ada hal-hal yang tadinya bukan menjadi sumber stres, tetapi karena pandemi hal tersebut pun bisa menjadi awal mula stres.

“Kalau ditanya perbandingan sebelum dan sesudah corona, tentu saja sangat signifikan. Bahkan yang tadinya hidupnya cheerful, easy going, yang tidak mikirin stres, sekarang bahkan mungkin bisa hidup di dalam ketakutan,” jelasnya.

Ketakutan ini muncul karena beberapa hal, misalnya kondisi lingkungan yang tidak kondusif atau trauma adanya keluarga yang terpapar Covid-19, bahkan sampai meninggal dunia.

Baca Juga: Apa Itu Quarter Life Crisis? Berikut Penjelasan dan Cara Menanganinya

Pada akhirnya, emosi orang tersebut pun ikut terdampak yang kemudian mengubah aktivitas keseharian mereka.

“Bahkan, kalau boleh dibilang, kalau ada psikiater itu penuh, psikolog pun penuh, antreannya penuh. Pemerintah pun sudah menyediakan layanan,” sambung Grace.

Dalam kesempatan yang sama, Grace pun menyatakan bahwa memang perubahan tingkat stres sebelum dan sesudah pandemi ini terbilang sangat tinggi.

Baca Juga: Apa Itu Parenting Agility? Master Trainer: Anak Merasakan Stres dari Orang Tua

Bahkan dirinya pun menemukan ada pihak yang mungkin tidak kuat dan memilih untuk mengakhiri hidupnya atau bunuh diri.

“Ada yang sampai bunuh diri, menyakiti dirinya sendiri. Jadi kalau ditanya signifikan enggak? Sangat signifikan!” tegasnya.

Stres ini pun sayangnya tidak hanya dialami oleh orang dewasa yang dianggap sudah memiliki kemampuan yang lebih kuat untuk menghadapi kondisi ini, tetapi juga dialami oleh anak-anak yang terpaksa harus membatasi aktivitas mereka bersama dengan teman-temannya.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Stres Tanpa Obat, Efektif dan Mudah Diterapkan!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm